Anggota DPRD Punya Tanggung Jawab Mensosialisasikan Nilai-nilai Pancasila

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Anggota DPRD Provinsi Lampung, periode 2019-2024, telah memulai serangkaian kegiatan rutin dalam menyapa masyarakat di awal tahun 2024. 

Salah satu inisiatif yang diambil adalah mensosialisasikan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK) secara serentak di berbagai Daerah Pemilihan (Dapil). 

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari agenda rutin seluruh anggota DPRD Provinsi untuk periode 2024. 

Tujuannya adalah untuk memperkuat pemahaman dan memberikan pembelajaran kepada masyarakat agar tidak ada keraguan dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Noerdin menyampaikan bahwa sebagai anggota DPRD, mereka memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan langsung kepada masyarakat dan mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila," ujarnya saat berbicara dalam kegiatan tersebut di Pekon Waluyojati, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu pada Jumat, 26 Januari 2024. 

Dia juga menyoroti kekhawatiran akan erosi nilai-nilai Pancasila oleh perkembangan zaman, seperti penggunaan android yang semakin meluas, terutama di kalangan pemuda dan anak-anak.

"Dengan digelarnya sosialisasi Pancasila, saya berharap orang tua dapat lebih memperhatikan perkembangan anak-anak mereka. Kita harus mulai mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dari lingkungan rumah," tegas Noerdin. 

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Sairul Basri, seorang Staf Ahli Kementerian Pertahanan RI, yang mengingatkan akan bahaya penggunaan android, terutama di kalangan anak-anak dan pemuda.

"Salah satu indikator terkikisnya nilai-nilai Pancasila adalah melalui penggunaan android. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memperhatikan penggunaan android dengan benar, terutama dalam mendidik anak-anak," ungkap Basri, yang juga seorang Dosen di UIN Raden Intan Lampung. 

Dia menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila dengan mulai menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dari lingkungan rumah masing-masing.

 

Sumber: