Wow! Pemkab Lampung Barat Siapkan Rp38 Milyar untuk Program Penurunan Stunting

Wow! Pemkab Lampung Barat Siapkan Rp38 Milyar untuk Program Penurunan Stunting

Pj Bupati Lampung Barat menegaskan akan meningkatkan anggaran untuk mendukung program penurunan angka stunting dalam evaluasi kinerja di Kemendagri--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemkab Lampung Barat tetap konsisten mendukung penuh program nasional penurunan stunting

Hal tersebut ditegaskan Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, MM., dalam evaluasi kinerja di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang berlangsung di Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Ri Jakarta, Rabu 20 Maret 2024.

Dalam kesempatan itu, Nukman menyampaikan program penanganan stunting menjadi salah satu fokus Kabupaten Lampung Barat. Dukungan Anggaran penanganan stunting tahun 2024 sebesar Rp38 Milyar.

"Anggaran ini meningkat sebesar Rp18 Milyar lebih dibandingkan tahun 2023,” ungkap Nukman.

BACA JUGA:Kenaikan Harga Beras Penyumbang Terbesar Inflasi di Lampung Barat, Berikut Strategi yang Dipersiapkan Pemkab

Dalam kesempatan itu, Nukman juga menyampaikan data EPPGBM Jumlah balita dengan kasus stunting pada oktober 2023 sebanyak 588 orang turun menjadi 330 orang pada Februari 2024. 

Sedangkan, Prevalensi Kasus stunting oktober 2023 sebesar 3,19% dan pada Februari 2024 turun sebesar 1,81%. 

"Pemkab Lampung Barat tahun 2024 dalam menekan angka stunting antaranya pemenuhan terhadap sarana dan prasarana kesehatan dalam peningkatan fasilitas dan cakupan pelayanan kesehatan, penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, pelaksanaan program Bapak asuh anak Stunting, pemberian makanan tambahan, bantuan benih ikan serta Pemberian bantuan tunai dan non tunai,” ungkapnya.

Terusnya, dalam menjaga Konsistensi terhadap penanganan stunting, Kabupaten Lampung Barat tetap melaksanakan beberapa upaya yang akan dilakukan dalam penurunan stunting yang diantaranya kegiatan pemberian makanan tambahan.

BACA JUGA:Tim Labfor Polda Sumsel Bawa Lima Kantong Abu-Arang dan Kayu dari Lokasi Kantor TNBBS Resort Suoh yang Dibakar

Kemudian, pelaksanaan program Bapak Asuh Anak Stunting, pemberian tablet tambah darah pemeriksaan kesehatan, pendampingan kesehatan reproduksi dan edukasi gizi pada calon pengantin, pemberian bantuan kepesertaan JKN/BPJS pada keluarga dengan balita beresiko stunting.

"Terakhir penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta pemberian bantuan tunai dan non tunai pada pasangan usia subur dengan status miskin," pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: