Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Tentang Amalan Penutup Bulan Sya'ban Menjelang Ramadhan 1445 H

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ustadz Adi Hidayat menjelaskan sejumlah amalan yang dapat dilakukan sebagai penutup Bulan Sya'ban.

Bulan Sya'ban memiliki keistimewaan diantaranya bulan diangkatnya amal, banyaknya limpahan pahala, turunnya ayat shalawat, waktu berpindahnya kiblat ke mekah, dan menjadi bulannya pembaca Al Qur’an.

Amalan pada akhir bulan sya'ban diharapkan akan meningkatkan dan mengoptimalkan persiapan umat muslim jelang tibanya bulan suci Ramadhan.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, bahwa salah satu amalan yang dikerjakan Nabi selama bulan Sya'ban adalah memperbanyak puasa sebagaimana dalam kitab Sunan an-Nasa'i nomor hadits 2357 (nomor hadits bisa berbeda sesuai cetakan) dan diriwayatkan dari sahabat Nabi, Usamah bin Zaid.

BACA JUGA:Pesan Ustadz Adi Hidayat : Perbaiki Sholatmu Maka Allah akan Sempurnakan Hidupmu

“Nabi menganjurkan tentang satu amalan yang cerdas yang sekali dikerjakan amalan lain semua ikut. Ini menjadi keistimewaan nabi Muhammad SAW menunjukkan bahwa beliau dibimbing Allah SWT, Apa buktinya? Bisa saja nabi memperbanyak baca Al-quran misalnya, sholat malam tapi yang dikerjakan nabi justru puasa,” jelas Ustadz Adi Hidayat.

Alasan Nabi Muhammad berpuasa di bulan Sya'ban, pertama, membiasakan melakukan perbuatan baik. Kedua, kesiapan dalam memasuki bulan Ramadhan.

Ibadah lain yang mengikuti jalannya puasa itu amalan seperti membaca Alquran, bersedekah hingga melaksanakan sholat sunah.

“Jadi ketika nabi mencontohkan untuk memperbanyak puasa sunnah di dalam konteks itu juga isinya ikut, paket ibadahnya ikut. Bukan cuma tahan lapar dan haus saja". Papar Ustadz Adi Hidayat.

BACA JUGA:Pesan Ustadz Adi Hidayat : Perbaiki Sholatmu Maka Allah Sempurnakan Hidupmu

Untuk menambah pahala, berpuasa selama bulan Sya’ban menjadi metode juga untuk persiapan tubuh dalam berpuasa selama 30 hari penuh selama Ramadhan.* 

Sumber: