Lantik PTPS, Camat Air Hitam: Ciptakan Pemilu Adil dan Damai

Lantik PTPS, Camat Air Hitam: Ciptakan Pemilu Adil dan Damai

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Camat Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat, camat setempat Bambang Hermanto, S.Pdi, M.M., lantik 39 Petugas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Bima Sakti Motor (BSM) Senin 22 Januari 2024.

Pelantikan tersebut sebagai tindak lanjut dari tahapan penerimaan petugas PTPS untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten 14 Januari mendatang.

Dimana para petugas PTPS akan bertugas di TPS masing-mading tersebar di sepuluh pekon di kecamatan itu.

Dalam sambutannya Camat Bambang Hermanto, menekankan dn berpesan untuk menjaga sinergitas, dan mengedepankan kolaborasi, dan semangat kebersamaan untuk sama-sama mensukseskan pemilu yang aman damai tentram dan kondusif.

BACA JUGA:Ikuti Re-Akreditasi, Puskesmas Kenali Sambut Kedatangan Tim Surveyor

BACA JUGA:Tingkatkan Produktivitas Kopi, Petani Diajak Terapkan Sistem Tanam Pagar

Hal itu bertujuan supaya pemilu ini lebih mengedepankan pencegahan daripada penindakan. Dan semua harapan itu dapat terwujud dengan komunikasi yang baik.

Mengingat kata Bambang PRPS adalah ujung tombak,  maka penting untuk belajar, bertanya dengan panwascam terkait dengan teknis pelaksanaan pemilu.

Sebab  tidak menutup kemungkinan ada kendala di lapangan. Seperti adanya pindah memilih, telah terdaftar Namun belum ada KTP, dan yang tak kalah penting mengawasi hasil pemungutan suara seperti.

Seperti diketahui dalam rekrutmen PTPS dari syarat-syarat administrasi yang harus dilengkapi, ada satu syarat lain yang harus disertakan yakni PTPS berasal dari tempat yang akan di daftarnya yang tujuannya untuk memaksimalkan tugas. 

BACA JUGA:Tahun 2024, Pemkab Lampung Barat akan Usulkan 12 Calon Sekolah Adiwiyata

BACA JUGA:Tingkatkan Sinergitas Mewujudkan Masyarakat Berwawasan Kebangsaan, Dandim 0422 Lakukan Komsos

Dalam kinerjanya PTPS mempunyai tugas mencegah kemungkinan terjadinya pelanggaran dalam pemilu. 

Dengan demikian, pemilu bisa berjalan dengan adil, lancar, dan tidak ada yang dirugikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: