10 Tahun Tak Dibangun, Wali Murid dan Warga Perbaiki Jalan SMA Secara Swadaya

10 Tahun Tak Dibangun, Wali Murid dan Warga Perbaiki Jalan SMA Secara Swadaya

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tidak hanya ingin berpangku tangan di tengah 10 tahun lamanya menunggu pembangunan jalan yang belum juga terealisasi. 

Puluhan wali murid, warga dan aparat Pekon Batu Kebayan, Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat berinisiatif memperbaiki jalan secara swadaya. 

Bersumber iuran sukarela dari wali murid, masyarakat dan aparatur pekon, terkumpul beberapa sak semen pasir dan batu yang kemudian dimanfaatkan masyarakat untuk mengecor badan jalan menuju SMA Negeri 1 Batu Ketulis. 

Namun, meski sudah ada inisiatif masyarakat secara swadaya memperbaiki jalan itu. 

BACA JUGA:Rombongan Gajah Liar Rusak 11 Gubuk Warga di Pekon Marang

Namun pihaknya tetap berharap Pemkab Lampung Barat memberikan perhatian serius terhadap pembangunan akses pendidikan tersebut.

Peratin Batu Kebayan Murtoyo mengatakan, gotong royong yang dilakukan para wali murid dan masyarakat itu adalah bentuk keprihatinan terhadap peserta didik SMA negeri yang setiap harinya kesulitan mengakses jalan itu karena masih bermedan tanah merah dan kondisinya sangat licin.

“Sudah sekitar 10 tahun para peserta didik bertahan dengan kondisi jalan seperti ini, lebih kasihannya lagi saat musim penghujan saat ini. Tidak sedikit siswa yang terpeleset dan jatuh saat melintas, yang membuat atribut sekolah kotor,” ujarnya.

Atas kondisi itu, mewakili para wali murid dan masyarakat pihaknya berharap agar hal ini segera mendapat perhatian dari pemerintah, dengan membangun jalan tersebut agar apa yang menjadi kendala bagi siswa selama ini dapat teratasi.

BACA JUGA:Tips Efektif Meninggalkan Rumah Saat Liburan Akhir Tahun: Kunci Kebersihan dengan Pembersih Lantai

“Setiap musrenbang jalan ini selalu kami usulkan, tapi sampai nyatanya sejauh ini belum ada tindak lanjut. Sebelumnya jalan ini sempat amblas akibat banjir, tapi sudah dibantu perbaikan oleh BPBD, sekarang bagaimana badan jalannya dibangun,” harapnya.

Dilain pihak, sejumlah wali murid juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak tahu menahu terkait status dan kewenangan dalam pembangunan jalur tersebut. 

Pihaknya hanya menginginkan agar bagaimana jalan itu dibangun. 

“Soal kebijakan dan kewenangan kami tidak mau ambil pusing, yang kami inginkan jalan ini di bangun supaya anak-anak kami bisa lebih nyaman dan aman untuk mengenyam pendidikan,” harapnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: