Media Asing Soroti Aksi Bela Palestina di Jakarta

Media Asing Soroti Aksi Bela Palestina di Jakarta

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Minggu, 5 November 2023 banyak media asing menyoroti ribuan orang Indonesia ikut aksi mendukung Palestina di Jakarta.

Media Arab News, menulis laporan berjudul "Solidaritas untuk Kemanusiaan: Ribuan Orang Demo di Jakarta Dukung Palestina".

Media tersebut menulis, aksi ini merupakan yang terbesar sejak Israel melancarkan agresi ke Gaza  7 Oktober 2023.

Selanjutnya melaporkan aksi dukung Palestina ini bukan pertama terjadi. Sejak perang pecah, sejumlah demo dengan skala kecil dan menengah terjadi juga di Indonesia.

BACA JUGA:Serangan Brutal Israel Terhadap Kamp Maghazia Menewaskan 51 Warga Palestina

Media Qatar, Al Jazeera, merilis foto warga yang di berbagai negara demo untuk dukung Palestina.

Al Jazeera menjelaskan foto yang diambil secara luas menggambarkan banyak orang yang berkumpul di Monas. Mereka terlihat mengibarkan bendera Palestina dan Indonesia.

"Orang-orang berkumpul di Kompleks Nasional dalam bentuk demo mendukung warga Palestina di Gaza," keterangan di foto itu.

Media berbasis di Singapura, Straits Times (ST), turut melaporkan aksi berlangsung di Monumen Nasional (Monas) akhir pekan ini. Laporan dengan judul "Warga RI Ikut Aksi Damai di Jakarta Bentuk Solidaritas ke Palestina."

BACA JUGA:Wartawan Palestina Meninggal Akibat Serangan Udara Israel

Dan, mereka menuliskan para pendemo mengenakan jubah putih, syal Palestina hitam-putih. "Mereka mengibarkan bendera Palestina,meneriakkan Allahu Akbar dan Bebaskan Palestina dan menuntut pasukan Israel mengakhiri pengepungan mematikan di Gaza," menurut ST.

Rekaman aksi pengeboman di Gaza ditampilkan di layar, para tokoh Muslim bergantian menyampaikan pidato di atas panggung di Monas. Mereka menyerukan, seperti boikot barang-barang Israel dan penyelidikan serangan Israel di Gaza di pengadilan internasional.

Di berbagai forum internasional seperti saat Sidang Majelis Umum PBB, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyerukan penghentian aksi kekerasan di Gaza.

Retno Marsudi juga mengkritik Dewan Keamanan PBB yang dianggap gagal mengatasi perang Israel-Hamas.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: