Kenapa Dukungan China ke Palestina Bukan Israel, Ini Alasannya

MEDIALAMPUNG.CO.ID - China memberikan dukungan kepada rakyat Palestina.

Wang Yi Menteri Luar Negeri mengatakan Beijing mendukung "keadilan rakyat Palestina dalam menjaga setiap hak nasional mereka."

"Akar dari penyebab situasi Palestina-Israel itu hak rakyat Palestina atas kenegaraan telah dikesampingkan sejak dari lama," kata Wang saat bicara ditelepon dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian Minggu, menurut sebuah laporan resmi China, dikutip AFP.

China, memiliki hubungan dekat dengan Iran, semakin memposisikan sebagai mediator di Timur Tengah. Namun Beijing dikritik oleh para pejabat Barat karena tidak spesifik menyebut nama Hamas dalam kecamannya atas kekerasan dalam konflik Israel-Gaza.

BACA JUGA:Perang Israel vs Hamas Menular hingga Wilayah Eropa

"Ketidak adilan bersejarah ini harus segera mungkin untuk diakhiri," ucap Wang.

."China akan terus berpihak pada perdamaian dan mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk menjaga hak-hak nasional mereka,".

Mengatakan dalam panggilan telepon dengan Pangeran Faisal bin Farhan dari Arab Saudi pada minggu, bahwa tindakan Israel sekarang "di luar dari sekedar upaya pertahanan diri". Dan Ia mengatakan pemerintah Israel harus "menghentikan hukuman kolektif kepada rakyat Gaza".

"(Israel) sebaiknya mendengarkan dengan sungguh-sungguh dari seruan komunitas internasional dan Sekretaris Jenderal PBB, dan segera menghentikan hukuman kolektif terhadap rakyat Gaza," lanjut Wang.

BACA JUGA:Gegara Sentimen Perang Hamas-Israel, Bocah Palestina Ditikam di Chicago

Wang menambahkan kepada Pangeran Faisal bahwa untuk semua pihak sebaiknya tidak boleh mengambil tindakan apa pun sehingga akan memperburuk situasi. Ia menegaskan semua yang terlibat harus kembali ke meja perundingannya sesegera mungkin.

Wang mendesak agar segera diadakannya pertemuan perdamaian internasional sesegera mungkin agar dapat mendorong tercapainya konsensus luas.

Pasukan Israel ini telah melancarkan ribuan serangan udara di Jalur Gaza pada waktu beberapa hari terakhir. Korban jiwa juga terus bertambah dari sisi Palestina.

Sebelumnya pada sabtu, Wang mengadakan panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken. 

Sumber: