Bocah 3 Tahun di Pekon Sukamulya Butuh Pengobatan Pembengkakan Hati

Bocah 3 Tahun di Pekon Sukamulya Butuh Pengobatan Pembengkakan Hati

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Muhammad Rais, bocah berusia tiga tahun, yang tinggal bersama ibu dengan neneknya di Pekon Sukamulya, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) membutuhkan uluran tangan dari para dermawan.

Pasalnya Rais mengalami pembesaran perut hingga tidak bisa bergerak bebas bahkan hanya untuk sekedar memiringkan tubuhnya dan hanya mampu tidur terlentang. 

Kondisi tersebut menyibak perhatian sejumlah tokoh masyarakat setempat, salah satunya Tri Budi Wahyuni yang setelah mengetahui kabar tersebut langsung berkunjung untuk melihat kondisi si anak yang hanya tergeletak tak berdaya dan tanpa mengenakan pakaian karena sering kepanasan.

Disampaikan Tri Budi Wahyuni, keluarga Rais merupakan pendatang dari Majalengka, Provinsi Jawa Barat. 

BACA JUGA:Kode Redeem FF 18 Oktober 2023, Dapatkan Divine Empress Bundle Free Fire

"Ibu dan anak itu datang ke Pekon Sukamulya untuk mengunjungi nenek dari Muhammad Rais," terangnya.

Namun setelah berada di Pekon Sukamulya kondisi sakit si anak bertambah parah, dan karena terbentur kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan, pihak keluarga hanya bisa pasrah menunggu keajaiban. 

Dan atas keadaan itu Tri Budi Wahyuni yang juga anggota DPRD Lampung Barat Fraksi PDI Perjuangan tergerak hatinya untuk mengajak masyarakat atau para dermawan agar dapat menyalurkan bantuan kepada Rais.

Ia juga mengatakan upaya pengobatan mulai dilakukan diantaranya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) agar Rais dapat diberikan program pengobatan gratis walaupun secara data kependudukan bukan warga Lampung Barat. 

BACA JUGA:Konferensi Pers, Polres Lampung Utara Ungkap Kasus Curas hingga Korupsi

Terpisah Kepala Puskesmas Pagar Dewa Desmalia, S.St., pihak Puskesmas melalui Bidan Desa (Bides) telah melakukan pemeriksaan dengan berkunjung ke rumah nenek Rais untuk pengecekan kondisi. 

Dimana dari keterangan ibunda Rais, sakit yang dialami anaknya memang sudah diketahui bahkan pernah dilakukan pengobatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Rais didiagnosa mengalami pembengkakan hati (sirosis hepatis), dan anjuran pihak rumah sakit dalam penanganan yakni transplantasi hati, namun hingga kini belum menemukan pendonor yang cocok. 

"Upaya yang kami lakukan, selama si anak masih di Pekon Sukamulya kita akan melakukan pengecekan melalui bidan desa. Dan langkah selanjutnya kami akan menunggu apa arahan dari pihak pekon," tandas pihaknya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: