Mendagri : Harga Beras Melambung, Masyarakat Bisa Ganti Bahan Pokok non Beras

Sekjen Ombudsman RI ini juga menyingung soal kondisi ekspor beras dan mendorong mencari pangan alternatif yang dikonsumsi masyarakat.

BACA JUGA:Berikut Tarif Jalan Tol Lampung Per Bulan Oktober Tahun 2023

"Sebagaimana arahan pemerintah kita tidak begitu konsumtif ya karena 9 dari negara ekspor beras itu tidak ekspor beras, ada yang mengurangi dan ada yang tidak lagi. jadi kondisi ini harus disiasati kita menghemat kemudian cari alternatif pangan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,"terangnya.

Akan tetapi saran dan solusi dari pemerintah dengan makanan pokok non beras ini mendapatkan reaksi negatif dari masyarakat.

BACA JUGA:Berikut Cara Cairkan BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Harus Menunggu Resign

Salah satunya disampaikan oleh Fitri (27), warga Kota Pangkalpinang. 

Dengan kenaikan harga beras ini cukup membuatnya kesal sebagai ibu rumah tangga.

Hal itu karena memang beras merupakan bahan pokok utama setiap harinya.

Ia mengharapkan pemerintah pusat bahkan di daerah punya solusi yang lebih bijak dalam mengendalikan kenaikan harga beras dimana Indonesia merupakan Negara Agraris.

BACA JUGA:Pelaku Pembakaran Lahan Bisa Dipenjara 15 Tahun dan Denda Rp 15 Miliar

"Dimana harga diri kita sebagai negara agraris sedangkan salah satu giat petani kita adalah menciptakan pangan yang baik untuk masyarakat dengan padi atau beras," katanya 6 Oktober 2023.

Dini salah satu masyarakat juga menambahkan bahwasanya ia enggan jika mengganti nasi menjadi bahan pokok non beras.

"Jadi rasanya banyak orang tidak terbiasa dengan makanan seperti itu kalau dijadikan baha poko. Nasi padang tetap cocok pakai nasi, gak enak lah kalau pakai ubi," kata nya.

Yati salah satunya warga Kecamatan Gerunggang, Pangkalpinang menyatakan penolakan soal tersebut.

BACA JUGA:Cadangan Emas 100 Tahun Ditemukan di Bengkulu, Bisa Jadi Pesaing Freeport?

Sumber: