Melalui Program SPHP, Bulog Lampung Salurkan 20.300 Ton Beras

Melalui Program SPHP, Bulog Lampung Salurkan 20.300 Ton Beras

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID  - Tercatat hingga saat ini sebanyak 20.300 ton beras sudah tersalurkan melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung.

Plt Pimpinan Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo tersebut tersebar di 15 kabupaten kota ke toko dan juga pasar .

"Untuk program SPHP sampai saat ini kurang lebih sudah 20.300 ton beras yang sudah kita salurkan ke toko dan pasaran," kata Nurman, dalam keterangan, Jumat 29 September 2023.

Lanjutnya, beras SPHP itu sudah disalurkan ke 100 pasar dan 300 toko yang tersebar secara merata di seluruh kabupaten kota.

BACA JUGA:Lampung Sebagai Penyelenggara Festival Keceran Tjimande Tingkat Nasional

Nurman juga menambahkan bahwasanya pihaknya menjual beras tersebut dengan harga Rp9.950 per kilogram. 

Kemudian untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) beras SPHP ini yaitu maksimal Rp10.900 per kilogramnya.

"Untuk di toko juga pasar dua bulan ini bertambah terus. Jumlah nya untuk pasar lebih dari 100, toko nya sudah lebih dari 300 toko. Ini kemungkinan pada bulan Oktober sama atau paling gak bisa bertambah lagi," terangnya.

Pada bulan September ini pihak Bulog Lampung menyalurkan beras SPHP mencapai 1.600 ton dan mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

BACA JUGA:Pemprov Lampung Fasilitasi Pencari Kerja Lewat Job Fair pada Gelaran Pekan Raya Lampung

"Ini turun karena sudah mulai penyaluran bantuan pangan dari pemerintah. Penyaluran nya sendiri sampai sekarang sudah sampai angka 72 hingga 75 persen," jelasnya.

Ia melanjutkan meski sudah ada bantuan pengan dari pemerintah namun pihaknya terus menggelontorkan beras SPHP guna membantu masyarakat.

"SPHP tetap lanjut meskipun ada bantuan pangan dan gerakan pangan murah. Kita tetap lanjut dengan tiga cara ini. Semoga bisa menahan laju kenaikan harga dan menahan inflasi untuk tidak main," terangnya.

Pihaknya nya juga selalu siap jika diminta oleh pemerintah daerah untuk membantu dalam kegiatan operasi pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: