Jangan Minum Teh Setelah Makan Daging, Ini Akibatnya

Jangan Minum Teh Setelah Makan Daging, Ini Akibatnya

Ilustrasi-Freepik.com@jcomp-

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Teh dan daging adalah dua komponen makanan yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. 

Masing-masing memiliki peran penting dalam asupan nutrisi harian. 

Namun, muncul mitos bahwa minum teh setelah makan daging dapat memiliki dampak buruk pada kesehatan. 

Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang kebenaran di balik klaim ini dan apakah ada resiko nyata yang terkait dengan kebiasaan tersebut.

BACA JUGA:Selamat Ulang Tahun Perumda Limau Kunci Lampung Barat ke-28

Pola makan sehat dan bijak adalah kunci untuk menjaga kesehatan tubuh kita. 

Bukan hanya makanan yang kita konsumsi, tetapi juga kombinasi makanan dan minuman yang kita pilih dapat berdampak signifikan pada pencernaan dan kesehatan kita. 

Salah satu kebiasaan yang sering diperdebatkan adalah minum teh setelah makan daging. 

Beberapa orang mungkin menganggapnya sebagai tradisi atau kebiasaan yang tidak berbahaya, namun penelitian menunjukkan bahwa ada alasan ilmiah mengapa minum teh setelah makan daging dapat memiliki dampak negatif pada pencernaan dan penyerapan nutrisi.

BACA JUGA:Hingga Awal Agustus Realisasi PBB Pesisir Barat Masih Jauh dari Target

Daging merupakan sumber protein hewani yang kaya akan asam amino penting untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan tubuh, dan fungsi tubuh lainnya. 

Protein dalam daging memiliki struktur kompleks yang membutuhkan waktu untuk dicerna dan dipecah menjadi asam amino oleh enzim pencernaan.

Di sisi lain, teh adalah minuman yang terkenal karena kandungan senyawa polifenolnya, seperti katekin. 

Polifenol ini dikenal memiliki potensi antioksidan dan manfaat kesehatan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: