Keberagaman Agama di Indonesia dan Beberapa Wisata Religi Tentang Toleransi

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Di Indonesia keberagaman agama sangat kaya, setiap penduduknya menganut berbagai agama.

Kebebasan beragama yang sudah dijamin konstitusi Indonesia, dan negara ini sangat menghormati hak setiap individu dalam memilih dan menjalankan agama dengan bebas.

Indonesia  untuk agama dan tempat ibadahnya sudah diakui oleh pemerintah, yaitu Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu Buddha, dan Konghucu.

Pada sensus resmi dirilis pada tahun 2020, Badan Pusat Statistik Indonesia mendapatkan data tahun 2018, penduduk Indonesia menganut agama Islam sebanyak 86,7%, Kristen 10,72%, Hindu 1,74%, Buddha 0,77%, Konghucu 0,03%, dan 0,04% aliran kepercayaan atau agama lainnya.

BACA JUGA:Dijamin Cair Setiap Hari, 6 Cara Penghasil Saldo DANA Gratis

Agama di Indonesia dan tempat ibadah suatu tempat  suci dan sakral, di mana kerap digunakan para pemeluk agama untuk beribadah.

Tempat ibadah tentu yang memiliki peran penting di kehidupan keagamaan, di mana umat beragama berkumpul untuk menyampaikan penghormatan, memuja, berdoa, belajar ajaran agama, dan melaksanakan upacara keagamaan.

Agama di Indonesia dan tempat ibadahnya yang pertama gereja yang digunakan umat Kristen dan Katolik. 

Masjid ini berfungsi sebagai pusat komunitas Muslim, tempat pelaksanaan shalat berjamaah, khutbah Jumat, dan kegiatan keagamaan lain,serta masih banyak tempat ibadah lainnya seperti Kuil juga Pura.

BACA JUGA:Bersama Pemkot Bandar Lampung, Dorong UMKM Jualan Online

1. Islam

Agama Islam adalah agama mayoritas di Indonesia, memiliki pengikut terbanyak. Sekitar 87% penduduk Indonesia menganut Islam.

Masjid Istiqlal, terletak di Jakarta, salah satu contoh masjid yang sangat penting. Dibangun tahun 1978, masjid yang menjadi simbol keberagaman agama di Indonesia.

Masjid ini salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara, dan membuat menarik banyak pengunjung pada setiap tahunnya. 

Sumber: