Sudah Berbulan-bulan, Puluhan Pegawai KRL Belum Terima Gaji
Ilustrasi-Freepik.com-
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sudah empat bulan terakhir atau terhitung sejak Mei-Agustus sebanyak 45 orang pegawai di Kebun Raya Liwa (KRL) Kabupaten Lampung Barat, tidak mendapatkan gaji.
Keterlambatan pembayaran gaji ini, ternyata disebabkan adanya kesalahan kode rekening.
BACA JUGA:Ini Fitur Inovatif Aplikasi Travelin Buat Penumpang Pesawat di Bandara Radin Inten II Lampung
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) KRL Khoirul Umur saat dikonfirmasi membenarkan, perihal keterlambatan pembayaran gaji pegawai yang terdiri dari 43 tenaga teknis lapangan yang selama ini mengurus sarana dan prasarana serta melakukan pemeliharaan tanaman dan dua orang cleaning service untuk kantor tersebut.
"Iya betul, terjadi keterlambatan pembayaran gaji untuk untuk tenaga teknis, yang jelas tentu tidak semua menginginkan ini terjadi," ungkap Khoirul Umur, Selasa 15 Agustus 2023.
BACA JUGA:Wajib Dimengerti!! Inilah Waktu yang Tepat Mengganti Timing Belt
Khoirul menjelaskan perihal penyebab keterlambatan, dimana menurutnya itu disebabkan adanya kekeliruan pada kode rekening, padahal pihaknya telah mengacu pada kode rekening yang digunakan sejak tahun 2017 yang menjadi dasar penganggaran gaji tenaga teknis lapangan KRL.
"Sementara ada perubahan dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dimana kode rekeningnya harus berubah, hal ini yang menyebabkan meski sudah dianggarkan namun pencairan gaji belum bisa dilakukan," kata dia.
BACA JUGA:PT Timah Tbk Dukung Proses Revalidasi Belitong Unesco Global Geopark 2024
Namun, lanjut dia, saat ini sudah dilakukan pengesahan pergeseran kode rekening, dan saat ini para pegawai sudah diminta untuk melakukan pemberkasan melengkapi Surat Pertanggungjawaban (SPj) sehingga gaji para pegawai yang telah terhambat beberapa bulan akan cair dalam waktu dekat.
"Untuk besaran gaji pegawai, khusus untuk tenaga teknis itu Rp1,4 juta per bulan, sementara untuk cleaning service sebesar Rp350 ribu per bulan yang telah sesuai dengan peraturan pemerintah tentang cleaning service," imbuhnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: