Tinjau Posyandu di Pekon Tribudisyukur, Camat Kebun Tebu Tekankan Pentingnya Imunisasi

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Camat Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat Ernawati, S.E., bersama Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Ner Hendri Saputra, S.Kep., menghadiri dan memantau langsung kegiatan rutin bulanan posyandu balita Pekon Tribudisyukur.

Kegiatan posyandu periode Agustus dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Balai Pekon setempat Kamis 3 Agustus 2023.

Kegiatan imunisasi balita dan ibu hamil sengaja dipusatkan di GSG atau tidak seperti biasanya di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2023.  

Karena pada imunisasi kali ini sekaligus dalam rangka momentum Ayo Kita Posyandu dan Bina Keluarga Balita (BKB). 

BACA JUGA:Pendapatan Daerah Lampung Barat Hingga Juli 2023 Tembus Rp573,435 Miliar

Dengan peserta yang hadir seluruh ibu hamil, dan anak balita bersama orang tua. Dengan petugas bidan desa, perawat pekon dan kader posyandu serta dibantu para nakes puskesmas.  

Camat Ernawati, S.E dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi, karena dengan adanya kegiatan posyandu yang diintegrasikan dengan kegiatan BKB dalam rangka peringatan hari anak nasional ini.

Merupakan bentuk kepedulian yang besar terhadap anak balita, karena dengan hadir ke posyandu tahap tumbuh kembang balita bisa terpantau dengan baik.

Menurut hemat pihaknya dengan di posyandu selain dilakukan penimbangan, pengukuran lingkar kepala, pemberian imunisasi, juga dilakukan pemberian makanan tambahan kepada balita, dalam rangka upaya pencegahan stunting. 

BACA JUGA:DD Tahap II, DPMP Lampung Barat Rekomendasikan 23 Pekon ke BPKD

Sementara dalam sambutan Peratin Tribudisyukur Juyanto, juga mengharapkan kepada masyarakat terutama yang memiliki anak balita rajin ke posyandu sebagaimana jadwal usia anak untuk diberikan imunisasi. 

Karena imunisasi memiliki manfaat yang sangat besar terhadap tumbuh kembang baik badan maupun otak dan harapannya dengan posyandu juga menjadi upaya menghindarkan masalah stunting.

Yakni kondisi anak yang mengalami kekurangan gizi dan infeksi berulang, yang berdampak pada tumbuh kembang anak, diantaranya tinggi badan, berat badan dan lainnya.*

 

Sumber: