Salurkan BLT DD Tahap Pertama, Ini Pesan Peratin Lombok Selatan

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pasca Mewabahnya Covid-19 yang mengakibatkan banyak masyarakat yang terdampak ekonomi karena menurunnya pendapatan bahkan hilangnya mata pencaharian. 

Hingga kini pemerintah terus fokus dalam upaya pemulihan ekonomi tersebut, salah satunya dengan kembali menggulirkan bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) di tahun anggaran 2023 Seperti di Pekon Lombok Selatan, Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat, Senin (8/5/2023).

Peratin Lombok Selatan Hendra S.Pd., mengatakan, jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) BLT DD tahun ini ada sebanyak 18 KPM. Penyaluran tahap pertama atau tiga untuk periode Januari, februari dan maret telah direalisasikan dan setiap KPM menerima sebesar Rp 900 Ribu.

“Hingga Saat ini pemerintah masih memberikan kebijakan untuk pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi covid-19. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA:PMI Lambar Gelar Seleksi Peserta Jumbara PMR Tingkat Nasional 2023

Menurutnya, dampak pandemi Covid-19 memang dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat, salah satunya karena adanya penurunan daya masyarakat seperti halnya komoditas hasil bumi.

“Pendapatan petani saat ini bisa dikatakan sangat menurun karena hampir semua hasil panen harganya tidak sebanding dengan modal yang dikeluarkan, Untuk itu, adanya kebijakan penyaluran BLT DD untuk masyarakat ini semoga dapat membantu masyarakat, terutama dalam mencukupi kebutuhan keluarga,” harapnya.

Terkait penerima BLT DD tahun 2023 ini, lanjutnya, ditentukan berdasarkan hasil musyawarah dan kriteria penerimanya merujuk pada Instruksi Presiden nomor 4 tahun 2022 tentang penerima manfaat BLT DD, yang diprioritaskan untuk miskin ekstrim, masyarakat lanjut usia (Lansia) yang memiliki penyakit menahun serta ibu rumah tangga yang menjadi kepala rumah tangga.

“Sehingga 18 KPM BLT DD ini dipastikan telah benar-benar layak mendapat bantuan tunai tersebut dengan besaran Rp300 ribu/ bulan dan akan disalurkan selama 12 bulan atau sejak Januari hingga Desember 2023 mendatang,” imbuhnya.

BACA JUGA:Camat Nowo Ajak Manfaatkan Bantuan PKH Tepat Guna

Sementara itu, Tenaga Pendamping Lokal Desa (PLD) Fikri Rusli menambahkan bahwa wabah Covid-19 memberikan dampak terhadap seluruh aspek kehidupan terutama pada sektor perekonomian.

Untuk itu pemerintah mengambil langkah yang cepat dan tepat untuk mengatasinya hal tersebut salah satunya dengan meneruskan program BLT- DD di tahun 2023 dengan angka maksimal 25 persen dari pagu dana desa.

“Sehingga dengan telah disalurkannya BLT-DD tahap pertama kami berpesan kepada seluruh kelompok penerima manfaat agar dapat memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya dengan memprioritaskan untuk kebutuhan sehari-hari,” pesannya.*

Sumber: