Rebutan Masuk Surga

Rebutan Masuk Surga

Ustad H Abdul Gani--

Ternyata jawabannya sama bahwa kabar tentang masuknya para haji mabrur diperoleh dari sang guru. Dengan serta merta yang bersangkutan mundur teratur.

Pertanyaan juga disampaikan kepada orang kaya nan dermawan.

“Nyatanya, jawaban yang disampaikan sama saja yakni dirinya mendapat informasi tersebut dari ulama dan gurunya,

Akhirnya, Malaikat Jibril langsung mempersilahkan kepada ulama dan orang alim ini untuk masuk surga lebih awal dengan tanpa melewati proses pertanyaan seperti tiga orang sebelumnya.

“Namun apa yang terjadi? Ternyata sang ulama menolak dengan alasan dirinya merasa tidak pantas masuk surga.

Orang alim ini beralasan bahwa dirinya justru tidak pantas masuk surga mendahului yang lain.

“Saya hanya menyampaikan ilmu Allah, dan saya tidak ada artinya kalau tanpa kedermawanan dan kebaikan orang kaya,” jelasnya.

Sejumlah dialog ini akhirnya disampaikan kepada Allah SWT.

Allah memerintahkan kepada Malaikat Ridwan untuk membuka pintu surga dan mempersilahkan orang kaya dermawan untuk masuk surga lebih awal, serta disusul ketiga golongan setelahnya, bahwa peran orang kaya yang disertai dengan sifat dermawan sangat dibutuhkan. 

Banyak sarana dakwah dan kebaikan justru akan tertunda bahkan gagal tanpa ditopang pembiayaan yang cukup,

Karenanya, memiliki para aghniya atau orang kaya dan kedermawanan orang yang punya pengaruh dan membuat kebijakan untuk kepentingan agama dan masyarakat dan juga diimbangi dengan kedermawanan tinggi sebagai penunjang suksesnya dakwah Islam. 

“Merekalah yang layak memperoleh surga terbaik, bahkan mendapat prioritas utama untuk masuk lebih awal”.

Kesimpulannya dari 4 golongan tersebut yang ingin dulu masuk surga Allah merekomendasikan Orang Kaya yang Dermawan atau orang yang mempunyai pengaruh dan membuat kebijakan buat kepentingan agama dan masyarakat untuk masuk surga lebih dahulu.

Wallahu'alam..*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: