Ratusan Warga Gelar Aksi Damai ke Tambak Udang Way Jambu

Ratusan Warga Gelar Aksi Damai ke Tambak Udang Way Jambu

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ratusan masyarakat Pekon Way Jambu Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) menggelar aksi damai di tambak udang milik Johan Farm, Pekon setempat, Rabu (15/2/2023).

Dalam kegiatan tersebut mendapat pengamanan ketat dari pihak Polres Pesbar dan juga Satpol PP-Damkar setempat.

Pantauan di lapangan, sekitar 100 warga yang tergabung dalam aksi damai tersebut menuntut agar lokasi tambak Johan Farm untuk segera dilakukan penutupan, dan meminta semua aktifitas yang ada di tambak udang dihentikan, karena dinilai telah berdampak kepada masyarakat.

Hingga berita ini diturunkan, pelaksanaan orasi masih berlangsung.

BACA JUGA:Musrenbang Tingkat Kecamatan di Lumbok Seminung-Sukau Sukses

Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat di Pekon Way Jambu Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), rencananya akan menggelar aksi damai di lokasi tambak udang yang ada di Pekon setempat, Rabu (15/2)

Koordinator Lapangan (Korlap), Bangsawan Utomo, dikonfirmasi Selasa (14/2) mengatakan, rencana aksi damai di lokasi tambak udang Johan Farm di Pekon Way Jambu itu sudah sejak beberapa waktu lalu, tapi baru bisa dilaksanakan pada Rabu (15/2/2023). 

Rencananya sekitar 150 warga yang akan turun untuk menggelar aksi damai ke lokasi tambak udang itu.

“Masyarakat menuntut agar lokasi tambak udang itu segera ditutup dan menghentikan segala aktifitas yang ada di lokasi tambak udang itu,” katanya.

BACA JUGA:Hadiah Kode Redeem FF Hari Ini Rabu 15 Februari 2023, Buruan Sebelum Skin Gratis di Klaim Survivor Lain

Dijelaskannya, tuntutan masyarakat itu karena lokasi tambak udang itu kerap menimbulkan polusi udara dan menimbulkan bau tak sedap. Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan pembuangan limbah tambak udang itu yang menuju ke laut. 

Salah satu dampaknya banyak nelayan atau masyarakat yang mengeluhkan saat mencari ikan di laut terutama dengan cara menggunakan jaring ikan dan menyelam itu sering mengalami gatal-gatal pada bagian kulit.

“Sebelumnya, tidak pernah terjadi ada masyarakat ataupun nelayan yang mengalami gatal-gatal saat mencari ikan di wilayah ini, namun sejak adanya tambak udang itu masyarakat banyak yang mengeluhkan karena mengalami gatal-gatal,” jelasnya.

Masih kata dia, selama adanya tambak udang tersebut hingga kini belum memberikan manfaat bagi Pekon. Begitu juga dengan persoalan lainnya yang dikeluhkan masyarakat setempat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: