DAK Perumahan Swadaya Nihil, BSPS Belum Jelas, APBD Hanya Tiga Unit

DAK Perumahan Swadaya Nihil, BSPS Belum Jelas, APBD Hanya Tiga Unit

Kabid Tata Ruang pada DPUPR Lambar Endiawan, ST.--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tahun anggaran 2022 ini Kabupaten Lampung Barat dipastikan tidak akan menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) perumahan Swadaya seperti tahun-tahun sebelumnya. Selain itu untuk Bantuan Stimulan perumahan Swadaya (BSPS) hingga saat ini juga belum jelas.

Kabid Tata Ruang pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Lampung Barat Endiawan, ST., mengungkapkan, DAK Perumahan Swadaya dan BSPS menjadi dua program yang selama ini telah berdampak cukup besar dalam rangka penuntasan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di kabupaten setempat.

"Tetapi untuk tahun ini kita tidak mendapatkan alokasi DAK perumahan swadaya, sementara untuk BSPS kita masih menunggu penetapan dari pusat, terkait berapa jumlah alokasi untuk Lampung Barat," ungkap Endiawan, Senin (2/1/2023).

Terusnya, untuk program pembangunan dan Rehabilitasi Korban Bencana atau Relokasi tahun anggaran 2023 bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lambar tahun anggaran 2023 dalam rangka pemenuhan standar minimal (SPM) kembali digulirkan, namun jumlahnya hanya untuk tiga unit.

BACA JUGA:PAD Lambar Tak Capai Target

"Bentuk programnya hampir sama dengan program DAK Perumahan Swadaya maupun BSPS, hanya saja untuk penerima program ini adalah mereka yang menjadi korban bencana alam, rumahnya tertimbun longsor seperti yang terjadi di Kecamatan Suoh tahun lalu," ujarnya.

Untuk besaran bantuan yang diberikan, kata dia, yakni Rp20 juta, bantuan tersebut diperuntukkan untuk keperluan pembelian material bangunan, sementara untuk pelaksanaan pembangunannya sendiri dilakukan secara swadaya oleh masyarakat.

"Kita siapkan untuk tiga korban bencana alam, namun tentunya diharapkan anggaran yang kita siapkan tersebut tidak terserap artinya tidak ada korban bencana alam, namun ketika nantinya memang jumlah korban bencana alam yang terjadi di tahun 2023 melebihi dari kuota yang kita siapkan, maka kita akan berupaya untuk menambah kembali," pungkasnya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: