Influenza Mendominasi Penyakit di Pesbar Selama Tahun 2022

Influenza Mendominasi Penyakit di Pesbar Selama Tahun 2022

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Penyakit Influenza berada pada urutan teratas dan masih mendominasi pada 10 besar Penyakit yang ditangani oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Biha Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) selama tahun 2022.

Kepala UPTD Puskesmas Biha, Abdullah Laupe, S.Km, M.M., mengatakan, berdasarkan data 10 besar penyakit yang ditangani di Puskesmas Biha sejak Januari hingga Desember 2022, tercatat untuk penyakit Influenza berada pada urutan pertama dengan jumlah 215 kasus, dan pada urutan kedua disusul penyakit Hipertensi 182 kasus, sedangkan untuk urutan ketiga yakni penyakit Artritis Reumatoid ada 154 kasus.

“Untuk urutan ke empat yakni penyakit DM Tipe 1 dengan jumlah 150 kasus, serta Gastritis 145 kasus, disusul penyakit demam thypoid sebanyak 130 kasus,” katanya.

Selanjutnya, kata dia, pada urutan ketujuh yakni penyakit dermatitis alergi ada 101 kasus, Anemia ada 83 kasus, serta gagal jantung akut kronik ada 63 kasus, dan terakhir penyakit katarak 23 kasus. 

BACA JUGA:Libur Tahun Baru, Tarif Hotel di Pesbar Naik

Dengan berbagai kasus penyakit yang ditangani di Puskesmas Biha  akan menjadi evaluasi bersama, agar kedepan penanganan terhadap penyakit dapat lebih maksimal.

“Untuk penyakit yang mendominasi yakni Influenza itu memang pengaruh utamanya karena faktor cuaca dan juga kondisi kesehatan masyarakat yang menurun,” jelasnya.

Untuk itu, kata dia, pihaknya tetap kembali mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakatnya. 

Selain itu juga dapat menjaga pola makan yang baik, maupun upaya lainnya dalam pencegahan terhadap penyakit yang dimungkinkan menyerang masyarakat. 

BACA JUGA:Diduga Hendak Tawuran, 14 Remaja Diamankan

Pihaknya juga meminta masyarakat dapat memaksimalkan pengecekan kesehatan ke Puskesmas setempat.

“Sehingga jika terjadi keluhan maupun lainnya terhadap kesehatan masyarakat itu bisa dideteksi sedini mungkin. Karena itu diharapkan dapat menjadi perhatian masyarakat,” pungkasnya.*

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: