12 Unit Tarub di Komplek Pemkab Pesbar Porak Poranda Diterjang Angin Kencang

12 Unit Tarub di Komplek Pemkab Pesbar Porak Poranda Diterjang Angin Kencang

Detik-detik angin kencang memorak-porandakan tarub yang berdiri di komplek perkantoran Pemkab Pesbar--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hujan disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu (28/12).

Akibatnya, 12 unit tarub yang sebelumnya sempat digunakan untuk peresmian komplek perkantoran Pemkab Pesbar dan juga penyerahan bantuan UMKM, porak poranda diterjang angin kencang.

Kabag Umum Setdakab Pesbar, Herdi Wilismar, S.H, mengatakan bahwa, sebanyak 12 unit tenda tarub yang terbang dan porak poranda diterjang angin kencang. 

Tenda tarub tersebut sebelumnya digunakan untuk peresmian komplek perkantoran Pemkab setempat, dan juga kegiatan penyerahan bantuan UMKM yang dipasang di halaman komplek perkantoran Pemkab setempat.

BACA JUGA:Toleransi Antar Umat Beragama, Kodim Ajak Masyarakat Bersihkan Tempat Ibadah

"Rencananya memang akan dibongkar malam ini, namun belum sempat dibongkar semua tarub itu sudah porak poranda diterjang angin kencang," katanya.

Dijelaskannya, pada saat pemasangan tenda tarub itu semuanya juga telah dipasang tali tambahan di tiang penyangga. Untuk mengantisipasi tarub tersebut terbang diterjang angin. 

Namun, karena memang angin yang terjadi sore tadi itu cukup kencang, sehingga membuat tarub porak poranda. Kejadian tersebut tidak menyebabkan korban jiwa, namun kondisi tarub rusak parah. 

"Kondisi tarub itu rusak parah karena banyak besi tenda yang patah, serta atap tenda mengalami robek, dan kerusakan lainnya. Saat ini semua tarub itu juga sudah dievakuasi. Selain itu juga sempat berdampak pada beberapa bangunan di lokasi halaman perkantoran serta sepeda motor yang terparkir, namun hingga kini belum ada  laporan adanya kerusakan sepeda motor," jelasnya.

BACA JUGA:Pertemuan dengan Kedes se-Lampung, Gubernur Sampaikan Arah Kebijakan Pembangunan

Sementara itu, Kepala BPBD Pesbar Mirza Sahri, mengatakan bahwa, pasca kejadian angin kencang di wilayah ini memang salah satunya menyebabkan tenda tarub di komplek perkantoran pemkab itu rubuh dan porak poranda. 

Selain itu, pihaknya saat ini juga masih melakukan pengecekan ke beberapa lokasi lainnya, termasuk di kawasan wisata labuhan jukung, Kecamatan Pesisir Tengah.

"Kita juga akan mendata mengenai kerugian akibat musibah angin kencang yang terjadi di wilayah ini," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: