PBB Lamtim Tahun 2022 Terealisasi 103 Persen

LAMTIM, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Upaya Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak bumi dan bangunan (PBB) perkotaan dan pedesaan membuahkan hasil. 

Kepala Badan Pendapatannya Daerah (Bapenda) Lampung Timut Agus Firmansyah mengatakan, tahun 2022 ini PAD dari sektor PBB ditargetkan Rp19, miliar. Dari target hingga saat ini telah terealisasi Rp20,1 miliar atau 103 persen.

Dilanjutkan, capaian PBB yang melebihi target tersebut berkat kerja keras jajaran Bappenda dan pamong desa dalam melakukan penagihan. Itu juga tidak terlepas dari kesadaran masyarakat dalam membayar PBB.

"Dengan tercapainya target PBB diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah," jelas Agus Firmansyah, Rabu 14 Desember 2022.

BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun, BTT Ddi Lambar Terserap Rp2,516 Miliar

Lebih lanjut dijelaskan, meski secara umum capaian PBB tahun 2022 melebihi target. Namun, masih ada sejumlah kecamatan yang memiliki tunggakan. 

Itu antara lain disebabkan, piutang tahun 2021 baru dibayar tahun 2022. Kemudian, masih ada PBB perkotaan, contohnya lahan milik perusahaan yang belum tertagih.

Sejumlah kecamatan yang masih memiliki tunggakan PBB antara lain, Sukadana, Sekampung Udik, Batanghari Nuban, Labuhan Ratu, Way Jepara, Batanghari Nuban, Jabung, Sekampung, Labuhan Maringgai, Marga Tiga, Pasir Sakti, Braja Selebah, Waway Karya dan Pekalongan. 

"Kami menghimbau agar kecamatan-kecamatan tersebut segera menyelesaikan tunggakannya,"harap Agus Firmansyah Lukman.

BACA JUGA:Kurun Waktu Lima Tahun, Pemkab Lambar Bagikan 56.120 Seragam Sekolah Gratis

Diberitakan sebelumnya, hingga 13 Mei 2022, capaian PBB telah terealisasi Rp2,496 miliar atau 12,18 persen dari target.

Dilanjutkan, dari 264 desa yang ada di Lamtim, hingga saat ini sudah ada 14 yang tersebar di 12 kecamatan telah melunasi  PBB.  

Dari 14 desa yang lunas PBB itu, 3 dari Kecamatan Jabung. Kemudian masing-masing 1 desa dari Kecamatan Marga Tiga, Sukadana, Waway Karya, Bumi Agung, Braja Selebah, Raman Utara, Sekampung Udik, Mataram Baru, Sekampung, Way Jepara, dan Pekalongan.  

Lebih lanjut dijelaskan, total PBB dari desa yang telah melunasi mencapai Rp786 juta lebih. 

Sumber: