Warga Penengahan Harapkan Penanganan Darurat Erosi Way Laay
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Masyarakat Pekon Penengahan, Kecamatan Karyapenggawa, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hingga kini masih menunggu upaya Pemkab dalam penanggulangan erosi pada dinding sungai Way Laay yang merusak lima rumah warga di pekon setempat.
Peratin Penengahan Miftah Farid, mengatakan kini belum ada langkah yang dilakukan Pemkab Pesbar dalam penanggulangan erosi yang terjadi pada dinding Way Laay yang merusak rumah rumah warga.
“Kita sudah melakukan berbagai upaya agar ada upaya penanganan pada dinding Way Laay yang mengalami erosi itu, paling tidak bisa memberikan perlindungan pada rumah warga yang sudah mengalami kerusakan,” kata dia.
Dijelaskannya, pihaknya paham dengan kondisi anggaran di Pemkab Pesbar saat ini. Tapi, dirinya berharap ada penanganan darurat yang dilakukan pada titik erosi tersebut sehingga rumah warga tetap aman.
BACA JUGA:Resmikan Sumur Bor, Dandim : Kita Harus Bisa Jadi Problem Solver di Tengah Kesulitan Masyarakat
“Saat ini kami berharap, ada alat berat yang di turunkan ke aliran sungai itu untuk membanggun tanggul darurat dan memindahkan aliran sungai agar lebih ketengah dan tidak terlalu dekat dengan dinding sungai,” jelasnya.
Menurutnya, kini tidak ada lagi tanggul yang menahan gerusan air pada dinding sungai itu, terlebih saat curah hujan tinggi, banjir bandang masih berpotensi terjadi pada aliran sungai itu.
“Sekarang sudah tidak ada lagi pelindung rumah-rumah warga itu, dari lima rumah warga yang terdampak, satu rumah tidak bisa ditempati lagi karena kerusakannya mencapai 70 persen, sedangkan empat rumah lainnya masih bisa tapi masih belum aman,” ujarnya.
Pihaknya berharap, ada alat berat yang diterjunkan ke lokasi erosi tersebut, sehingga bisa memberikan perlindungan pada rumah-rumah warga. Bukan tidak mungkin saat banjir bandang gerusan aliran sungai akan merusak rumah-rumah warga itu.
BACA JUGA:Pasca Bom Bunuh Diri di Bandung, Polda Lampung Perketat Pengamanan
“Kami hanya berharap, ada alat berat yang diturunkan untuk melakukan penanganan darurat, sehingga rumah warga bisa terlindungi saat terjadi banjir bandang,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Sumberdaya Air pada Dinas PUPR Pesbar Euis Agustina, S.T, M.T., mendampingi Kadis PUPR Ir. Jalaludin, M.P., mengatakan pihaknya telah menyampaikan usulan wacana penanganan darurat dinding Way Laay di Pekon Penengahan tersebut.
“Usulan terkait gambaran kegiatan yang akan dilaksanakan untuk penanganan DAS Way Laay itu sudah kita sampaikan ke Bupati, saat ini tinggal menunggu perintah untuk pelaksanaanya,” ungkapnya.
Sementara itu, terkait kesiapan alat berat sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat, dirinya belum tahu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: