Aparatur Pekon Trimulyo Jaring Asmara Lewat Musrenbang Tingkat Kedusunan

Aparatur Pekon Trimulyo Jaring Asmara Lewat Musrenbang Tingkat Kedusunan

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Mengisi hari kerja akhir tahun. Tim fasilitator Pekon Trimulyo, Kecamatan Gedungsurian, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar agenda jaring aspirasi masyarakat (jaring asmara) berkeliling menghadiri kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kedusunan yang dilaksanakan secara bergilir.

Dalam musrenbangdus tersebut tim pekon dipimpin langsung oleh Peratin Buchori, S.P., bersama jajaran berkompeten pekon lainnya. Dalam rangka menyerap aspirasi usulan pembangunan yang dimajukan oleh masyarakat dusun.

Hasil musrenbangdus ini merupakan rekomendasi ulang yang nanti akan dibawa ke musrenbang pekon, kecamatan dan kabupaten untuk diusulkan di kegiatan tahun 2024. Sesuai regulasi usulan 2023 dan realisasi tahun berikutnya.

Kemudian kata Buchori yang diusulkan bisa didanai dari dana pekon, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten, Provinsi dan pusat menjadi pintu yang diusulkan melalui musrenbang. Selain pintu lain diusulkan kepada DPRD melalui pokok pikiran. 

BACA JUGA:Satu Anggota Polsek Astana Anyar Meninggal Dunia Kena Serpihan Bom Panci

Pada kesempatan itu Buchori memberikan apresiasi yang tinggi dengan tingginya peran serta warga pada musrenbangdus, hal itu membuktikan bahwa peran serta dan kesadaran serta rasa memiliki masyarakat dalam membangun pekon di Trimulyo terus bertumbuh. 

Pihaknya menyebutkan dari musrenbangdus tersebut tentunya sangat beragam usulan yang diajukan, mulai dari usulan bidang infrastruktur fisik namun non fisik, serta berbagai lainnya yang sasarannya untuk peningkatan ekonomi warga.  

Buchori juga menambahkan melalui tahapan yang digali secara langsung dari bawah seperti itu, tujuannya apa yang menjadi skala prioritas betul-betul sesuai kebutuhan, dan murni atas kebutuhan serta aspirasi masyarakat. 

Sekedar diketahui Pekon Trimulyo, merupakan pemukiman yang cukup luas dengan memiliki Sebelas Pemangku. 

"Dengan luasnya wilayah dan banyaknya pemangku maka skala prioritas pembangunan kita laksanakan benar-benar yang menjadi kebutuhan dengan tetap mengedepankan pemerataan pembangunan berkesinambungan," ungkapnya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: