Petugas TNBBS Lakukan Mitigasi Beruang Liar

Petugas TNBBS Lakukan Mitigasi Beruang Liar

Ilustrasi-freepik.com-

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Petugas Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) wilayah II, telah menurunkan tim untuk melakukan mitigasi keberadaan beruang liar yang masuk ke kawasan pemukiman penduduk di Pekon Ulok Mukti Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar).

Kasi TNBBS Wilayah II, Jimi Fonda, mengatakan setelah mendapat laporan dan informasi mengenai teror beruang liar yang masuk ke pemukiman penduduk itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan petugas TNBBS. 

Karena itu, hari ini petugas dari TNBBS akan ke lokasi untuk memantau atau melakukan mitigasi beruang liar tersebut.

“Sementara ini baru ada dua orang petugas resort TNBBS yang turun untuk melakukan mitigasi ke lapangan. Dalam kegiatan mitigasi itu juga akan dilakukan  bersama masyarakat setempat,” katanya, Jumat (2/12).

BACA JUGA:98,53 Persen Pekon di Lambar Sudah Teraliri Listrik

Dijelaskannya, sementara ini petugas belum melakukan upaya penangkapan beruang liar itu. Tapi, dari TNBBS telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung, mengenai beruang liar yang masuk ke pemukiman penduduk itu.

“Kami juga tetap melakukan pemantauan di lapangan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terutama saat hendak ke kebun atau melakukan aktivitas lainnya di wilayah,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Pekon Ulok Mukti Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesbar diresahkan dengan kemunculan seekor beruang liar yang masuk ke pemukiman warga sejak satu bulan terakhir. 

Bahkan, belum lama ini kemunculan beruang liar tersebut telah memangsa ternak unggas milik warga, dan juga sempat masuk ke dapur rumah warga setempat.

Peratin Ulok Mukti, A. Hibzon, mengatakan, sudah sekitar satu bulan terakhir beruang liar yang diduga berasal dari kawasan hutan setempat masuk ke pemukiman warga hingga meresahkan masyarakat, karena khawatir beruang liar itu menyerang warga. 

Terlebih, sejak beberapa hari terakhir sudah ada ternak unggas milik warga yang dimangsa beruang itu.

“Beruang itu juga sempat memakan minyak goreng yang ada di dapur rumah warga. Untuk itu, kita berharap bisa segera ditangani oleh pihak-pihak terkait, sehingga beruang liar itu bisa dipindahkan ke kawasan hutan lainnya,” katanya.(yan/d1n/mlo)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: