Mantap! SMPN 1 Metro Raih Penghargaan SSK Paripurna BKKBN

Mantap! SMPN 1 Metro Raih Penghargaan SSK Paripurna BKKBN

--

JAKARTA, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam upaya mendorong Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) untuk meningkatkan kualitas dan sekaligus memberikan apresiasi, Ditpenduk menyelenggarakan kegiatan "Apresiasi Pelaksanaan SSK Paripurna Terbaik tahun 2022” yang diselenggarakan secara daring dari Kantor BKKBN Pusat, 17 November 2022. 

Diketahui, pada kesempatan itu SMP Negeri 1 Metro Meraih juara di dua kategori yaitu Juara 1 Sekolah Siaga Kependudukan Paripurna Regional 2, dan Juara 2 Sekolah Siaga Kependudukan Tingkat Nasional.

Mengawali kata sambutannya, Kepala BKKBN, Dr.(HC). dr. Hasto Wardoyo, SP.OG.(K). menyampaikan bahwa dalam rangka mewujudkan pembangunan berwawasan kependudukan, edukasi terhadap masyarakat tentang isu kependudukan harus disosialisasikan sejak dini yaitu mulai dari usia sekolah. 

Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan pemahaman yang cukup mengenai isu kependudukan, harapannya generasi muda memiliki perencanaan yang baik bagi kehidupannya di masa mendatang.

“Karena masa depan bangsa tergantung dari generasi muda oleh karena, itu generasi muda harus paham peran kependudukan dalam menentukan masa depan bangsa,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Hasto menjelaskan bahwa isu kependudukan adalah bersifat dinamis. Beliau berharap agar para pendidik dapat terus meningkatkan kapasitas terutama terkait materi isu kependudukan sehingga dapat memberikan input yang positif bagi para peserta didik. 

Sedangkan bagi sekolah agar dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan baik pembelajaran di kelas maupun kegiatan ekstrakurikuler lainnya terkait materi kependudukan.

Kemudian Hasto juga berharap, Dinas Pendidikan dan kebudayaan dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota selaku pengelola SSK, agar dapat melakukan pembinaan dan penguatan pendidikan kependudukan melalui dukungan pengembangan peningkatan kapasitas guru terkait materi kependudukan dengan melibatkan ahli dan akademisi.

"saya harap kegiatan ini dapat menjadi kompetisi positif bagi sekolah yang menyelenggarakan ssk sehingga dapat meningkatkan kualitas dan mengembangkan inovasi pembelajaran kependudukan", katanya sekaligus membuka kegiatan.

Sementara itu, Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan, Dr. Edi Setiawan, S.Si., M.Sc., MSE. dalam laporannya menjelaskan bahwa SSK adalah pelaksanaan pengintegrasian materi kependudukan ke dalam kegiatan pembelajaran dan kesiswaan dengan tujuan agar peserta didik memiliki pengetahuan yang cukup mengenai isu kependudukan, serta memahami manfaat dan dampak kependudukan dalam aspek sosial, ekonomi, dll.

Kemudian Edi menjelaskan bahwa Melalui Perwakilan BKKBN Provinsi, BKKBN membentuk SSK percontohan di setiap provinsi, dan kemudian direplikasi oleh OPD yang membidangi Kependudukan dan Keluarga Berencana di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan tingkat provinsi dan kabupaten/kota. 

Sampai dengan semester I tahun 2022, jumlah sekolah yang mengimplementasikan SSK berjumlah 950 sekolah. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan SSK, Ditpenduk telah menetapkan klasifikasi SSK untuk menentukan status terdaftar, dasar, maupun paripurna. Sampai dengan saat ini, 167 SSK telah mendapatkan kategori paripurna. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: