Satker PJN Upayakan Pembersihan Material Longsor di Jalinbar

Satker PJN Upayakan Pembersihan Material Longsor di Jalinbar

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Bencana Alam terjadi sepanjang jalan lintas barat (Jalinbar), terpastnya dari ruas jalan Liwa-Krui-Perbatasan Bengkulu. Bencana alam yang terjadi di dominasi oleh tanah longsor.

Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Lampung, Satker Wilayah II lampung pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.3 Joko Wisargo, S.T, M.T., melalui Koordinator  Pelaksana Teknik Rusmadi Gani, S.T, M.T., mengatakan berdasarkan data yang berhasil dihimpun bencana tanah longsor di sepanjang jalinbar itu mencapai 11 titik.

“Setidaknya ada 11 titik tanah longsor yang terjadi di sepanjang Jalinbar itu, mulai dari tanah longsor yang berukuran besar hingga yang berukuran kecil,” kata dia.

Dijelaskannya, dua titik tanah longsor terjadi di ruas jalan Liwa-Krui, dua titik di ruas jalan Krui-Pugung Tampak dan tujuh titik di ruas jalan Pugung Tampak-Rata Agung. Saat ini pembersihan material longsor dilakukan secara bertahap.

BACA JUGA:Longsor Timpa Rumah di Tembakak Waysindi Satu Korban Terakhir Berhasil Ditemukan

“Ruas jalan Liwa-Krui sudah berhasil dibersihkan dan bisa dilalui, sedangkan untuk sejumlah titik ruas Krui-Rata Agung masih dilakukan pembersihan secara bertahap, karena keterbatasan alat berat,” jelasnya.

Menurutnya, pihaknya akan tetap melakukan yang terbaik agar ruas jalan lintas barat tersebut bisa bisa dilalui kembali oleh kendaraan, karena saat ini arus lalulintas menuju provinsi bengkulu masih lumpuh total.

“Penanganan darurat akan kita lakukan pada sejumlah titik jalan yang mengalami longsor itu, paling tidak pada sejumlah titik jalan yang tertutup total oleh material longsor,” terangnya.

Selain itu pihaknya juga akan melakukan penanganan darurat pada jembatan yang amblas di Pekon Laay, Kecamatan Karyapenggawa, dan Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara.

“Lantai jembatan yang amblas di Way Laay akan segera kita lakukan penanganan darurat, begitu juga dengan badan jalan amblas di Pekon Batu Raja itu,” pungkasnya. (ygi/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: