Kisah Monyet Pemetik Kelapa, Dalam Sehari Bisa Petik Hingga 500 Butir Kelapa

Kisah Monyet Pemetik Kelapa, Dalam Sehari Bisa Petik Hingga 500 Butir Kelapa

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Monyet atau yang sering disebut Kunyang bagi masyarakat di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hingga kini masih menjadi hewan peliharaan yang menjanjikan. Pasalnya, seekor monyet tersebut bisa dipekerjakan untuk memetik buah kelapa.

Seperti dikatakan, Barmawi (66) warga Pekon Lintik Kecamatan Krui Selatan, yang memiliki dua ekor monyet atau beruk yang setiap harinya untuk membantu upahan memetik buah kelapa itu mengatakan bahwa, seekor monyet untuk bisa memetik buah kelapa tersebut tentu prosesnya cukup panjang.

 Artinya, ada proses untuk mendidiknya hingga monyet tersebut benar-benar bisa memilih dan memetik buah kelapa.

“Kita mendidik seekor monyet itu sejak kecil, mulai dari cara memilih buah kelapa yang sudah tua, hingga memetik buah kelapanya,” katanya, Senin (7/11).

Untuk tingkat dasar, kata dia, latihan untuk seekor monyet itu dilakukan ditempat yang telah disiapkan dengan cara menggantungkan buah kelapa, dan disitu pihaknya juga membimbing langsung monyet tersebut baik cara memilah kelapa tua, hingga memetiknya. 

Proses ini memakan waktu sekitar tiga bulan lebih. Setelah itu, jika monyet sudah bisa memilah dan memetik, maka dilatih kembali untuk memilah dan memetik langsung buah kelapa itu dari batang pohon kelapa.

“Saat melatih di batang pohon kelapa juga masih kita dampingi dan mengajari langsung monyet tersebut hingga benar-benar bisa. Rata-rata proses ini membutuhkan waktu sekitar dua bulan lebih,” jelasnya.

Masih kata dia, dirinya menggeluti upahan memetik kelapa dengan mengandalkan monyet itu sudah puluhan tahun lalu atau sudah sekitar 40 tahun lebih, karena ini sudah sejak dirinya duduk dibangku SMP, bahkan saat masih di SMP, upahan hasil dari ngunduh (memetik) kelapa itu bisa membantu untuk biaya keperluan sekolahnya.

“Sampai sekarang, upahan dari memetik buah kelapa dengan mengandalkan seekor monyet ini juga bisa membantu kebutuhan sehari-hari keluarga, maupun kebutuhan sekolah anak,” katanya.

Dijelaskannya, dalam sehari seekor monyet peliharaannya yang telah terlatih ini bisa memetik buah kelapa maksimal sebanyak 500 butir, atau sekitar 50 batang pohon kelapa yang dipanjat monyet tersebut.

Sedangkan, untuk upahnya itu dalam satu batang diberi upah satu butir buah kelapa. Walaupun dalam satu batang berhasil memetik sebanyak 10 butir, tetapi upah yang diberikan tetap satu butir.

“Karena itu untuk penghasilan yang didapat rata-rata maksimal sebesar Rp100 ribu, dan minimal Rp50 ribu dalam sehari. Namun itu juga tidak menentu karena tergantung dari petani yang membutuhkan jasa tersebut,” pungkasnya.(yan/mlo)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: