Longsor di Pemukiman Pekon Mutaralam Semakin Parah, Dua Rumah Nyaris Terseret

Longsor di Pemukiman Pekon Mutaralam Semakin Parah, Dua Rumah Nyaris Terseret

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Warga, Pemangku Simpangdua, Pekon Mutaralam, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), menanyakan dengan Pemkab Lambar kapan penanganan longsor di pemukiman Pemangku Simpangdua dilaksanakan, lantaran kondisi longsor bertambah parah dan kembali mengancam seret rumah warga.  

Keterangan Kepala Pemangku setempat, Amsor Miadi, mendampingi Peratin Sutro Hamid,  akibat intensitas hujan yang tinggi akhir-akhir ini longsor di pemukiman tersebut kembali terjadi karena air yang menggerus tanah cukup besar. 

"Jika pada longsor pertama satu rumah yang sudah diseret, saat ini dua rumah terancam bahkan bagian pondasi sudah menggantung," ungkapnya. 

Karena itu Amsor mengharapkan Pemkab Lambar dapat melakukan upaya penanganan, untuk mencegah dua rumah terseret longsor. 

BACA JUGA:Lewat Musrenbang Warga ikut Berpartisipasi Rencanakan Pembangunan Daerah

"Saat longsor pertama Pemkab Lambar langsung memberikan respon dan menyebutkan akan dilakukan penanganan. Namun sejak saat itu sampai saat ini belum ada tindakan sementara longsor terus terjadi," keluhnya.

Jika keadaan tersebut terus dibiarkan, maka longsor akan terus bertambah dan akan mengancam rumah-rumah lainnya, termasuk lokasi pasar di sekitar. 

"Pertama rumah yang diseret longsor milik bapak Suryadi, dan sekarang yang terancam diseret juga milik bapak Jamsah dan Ibu Romyani. Karena itu kami mengharapkan perhatian dari Pemkab Lambar untuk melakukan upaya pencegahan sebelum terlambat," imbuhnya.

Terpisah Peratin Sutro Hamid sangar mendukung atas usulan tersebut, karena jika kondisi tidak segera ditangani maka kerusakan akan bertambah parah dan menimbulkan kerugian yang lebih besar. "Semoga harapan ini mendapatkan respon dari pemerintah," tandasnya. (rin/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: