Warga Harapkan Penanganan Erosi Way Krui
--
PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Masyarakat Pekon Gunungkemala Timur, Kecamatan Way Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), minta Pemkab Pesbar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) segera menanggulangi erosi pada dinding sungai Way Krui di pekon setempat.
Pasalnya, kini kondisi dinding sungai yang berada di belakang pekon setempat semakin parah, karena setiap hujan deras dan debit air Way Krui meningkat daratan semakin tergerus dan sudah mengancam tiga rumah warga.
Peratin Gunungkemala Timur, Edison Surya., mengatakan ancaman erosi pada dinding Way Krui itu sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir, bahkan berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah erosi semakin parah.
“Dinding Way Krui itu memang rawan terjadi erosi, bahkan sudah beberapa kali rumah warga rusak karena gerusan aliran sungai, tapi berhasil ditanggulangi, saat ini aliran Way Krui itu kembali mengancam rumah warga,” kata dia.
BACA JUGA:BAB Dengan Bantuan Alat, Bocah 10 Tahun ini Butuh Uluran Tangan Dermawan
Dijelaskannya, jarak dinding sungai dengan rumah arga hanya dua meter lagi jika debit air sungai kembali meningkat dan menggerus dinding sungai maka bukan tidak mungkin tiga rumah itu akan terdampak.
“Sejumlah upaya telah kita lakukan untuk mencegah gerusan air semakin parah, seperti memasang tanggul sementara dari karung yang diisi pasir dan batu, hal itu dilakukan karena belum ada penanganan permanen dari Pemkab,” jelasnya.
Menurutnya, Dinas PUPR Pesbar sudah melakukan peninjauan pada lokasi erosi tersebut, namun belum bisa dipastikan penanganannya, karena masih akan melalui pembahasan lebih lanjut.
“Kita berharap penanganan erosi itu segera dilakukan, sehingga bisa melindungi rumah warga dari ancaman gerusan aliran Way Krui, apalagi debit Way krui saat musim hujan sering meningkat drastis,” pungkasnya. (ygi/d1n/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: