Kakam Penengahan Inisiasi Gotong Royong Bersihkan Selokan dan Bahu Jalan
--
WAY KANAN, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kampung Penengahan, Kecamatan Negeri Agung bersama masyarakat kompak bergotong royong membersihkan selokan dan bahu jalan, pada Rabu (21/09).
Menurut Kepala Kampung setempat Afrizal, kegiatan gotong royong tersebut memang pernah redup sebelum pandemi Covid-19, namun setelah pandemi melanda justru hidup kembali.
Dan di saat gotong royong itulah masyarakat dapat saling bersilaturahmi satu dengan yang lain, termasuk dengan aparat kampung.
“Jadi pandemi itu ada hikmahnya juga, jiwa kebersamaan masyarakat semakin kuat, dan kami pun semakin mudah menyampaikan program-program pemerintah,” kata Afrizal.
BACA JUGA:Siapa Membunuh Putri (19) Judi dan Jatah
Menurutnya, kegiatan gotong royong tersebut adalah murni dari masyarakat untuk masyarakat, karena menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman serta bebas dari sampah.
“Itu kan manfaatnya untuk kami semua, selain sehat juga indah dipandang mata,” ujarnya.
Terpisah, Camat Negeri Agung, Hepi A, SE, mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kepala Kampung Penengahan beserta masyarakatnya yang telah melanggengkan kebiasaan bergotong royong di Kampungnya, dan berharap dapat dilakukan pula oleh Kampung Kampung lain di Kecamatan Negeri Agung.
“Kebersihan itu pangkal kesehatan, kalau di tempat lain melakukan kebersihan lingkungan saat musim hujan atau saat, musim penyakit datang, maka apa yang dilakukan oleh warga dan Kepala Kampung Penengahan ini menurut saya lebih baik, sebab kalau saat sekarang lingkungan bersih, siring bersih ketika nanti musim hujan tiba, air tidak akan ada yang menggenang, dan nyamuk juga tidak akan bersarang sehingga warga menjadi sehat,” ujar Hepi.
BACA JUGA:Kompor Politik
Masih menurut Hepi, sebenarnya warga itu mudah diajak gotong royong asalkan perangkat dan kepala Kampungnya juga mau bergotong royong.
“Walaupun saya camat, tetapi saat di lingkungan saya terlihat Pak Rt nya manggul pacul gotong royong, saya malu kalau tidak ikut bersama sama membersihkan lingkungan, demikian pula dengan warga Kampung, kalau mereka melihat Kepala Kampung dan perangkatnya sudah dilapangan dan ikut membersihkan siring, pasti mereka akan risih apalagi yang dibersihkan itu adalah lingkungan mereka sendiri,” tegas Hepi.
Diterangkan, Kabupaten Way kanan sendiri memiliki beberapa Kecamatan yang identik dan menjadi endemi DBD salah satunya Kecamatan Negeri Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: