Panas! Mahasiswa Obrak Abrik Pagar Kawat Berduri
--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Lampung melakukan aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan Gerbang Kantor DPRD Provinsi Lampung sempat memanas.
Kericuhan dipicu lantaran para massa aksi sudah merasa kesal dan diperlakukan kurang hormat lantaran belum ada yang menerima negosiasi massa aksi dan ada pagar kawat berduri terpasang dua lapis di gerbang DPRD Provinsi Lampung.
"Proses negosiasi di dalam rupanya alot. Kita lakukan gerakan tiga langkah ke depan. Satu aksi, satu Komando," kata koordinator aksi. Kamis (15/9).
Seketika para massa aksi mengobrak abrik kawat berduri lapisan pertama dan massa mulai maju kedepan.
BACA JUGA:Ratusan Mahasiswa Lakukan Aksi Tolak Kenaikan BBM di Depan Gedung DPRD Lampung
Aparat kepolisian nampak siaga berjaga di depan massa aksi.
Para massa aksi terus mendesak aparat untuk bisa memasuki halaman depan DPRD Provinsi Lampung.
"Tidak ada perwakilan. Kami tidak disambut baik. Kami ingin masuk ke halaman depan kantor DPRD Provinsi Lampung dan duduk bareng disitu," teriak aksi.
Berdasarkan pantauan Medialampung.co.id, massa aksi saat ini sedang bernegosiasi untuk bisa masuk di depan halaman kantor DPRD Lampung. (ded/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: