Indonesia Negeriku Lampung Barat Kopiku

Indonesia Negeriku Lampung Barat Kopiku

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - "Indonesia Negeriku Lampung Barat Kopiku", adalah tagline yang menjadi kebanggaan Kabupaten Lampung Barat.

Tagline tersebut sangat tepat, lantaran Kabupaten Lampung Barat dikenal sebagai Kabupaten penghasil kopi terbesar di Provinsi Lampung.

Diketahui, saat ini Lampung Barat memiliki areal perkebunan kopi seluas 56.369,8 hektar dengan produksi mencapai 60.483,9 ton per tahun.

Produksi kopi tersebut merupakan hasil dari 70% masyarakat Lampung Barat yang berprofesi sebagai petani kopi dan telah menjadi komoditi unggulan di wilayah setempat.

Dengan ketersediaan bahan baku kopi yang melimpah, hal itu mendorong pengembangan kewirausahaan berbasis perkebunan di Kabupaten Lampung Barat, sehingga unit usaha mikro kecil selalu mengalami peningkatan setiap tahun.

Dalam kurun tiga tahun terakhir, jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Lampung Barat mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Tercatat pada tahun 2021 jumlah UMKM di Kabupaten Lampung Barat mencapai 8.747 UMKM lebih tinggi dibanding jumlah UMKM tahun 2020 yang sebesar 7.667, atau mengalami pertumbuhan sebesar 12,34%. 

Peningkatan jumlah UMKM tersebut didukung pula oleh kondisi geografis Kabupaten Lampung Barat yang berada di ketinggian 200-2.000 meter di atas permukaan laut (MDPL) dengan bentang alam yang indah menjadi keunggulan wilayah ini.

Dari hal itulah, tidak berlebihan jika Kabupaten Lampung Barat dapat disebut sebagai surganya penikmat kopi. Selain itu, Lampung Barat juga terkenal dengan wisata alamnya yang begitu memukau dan kekentalan budayanya yang sampai saat ini masih terjaga. 

Wajar saja jika Lampung Barat terkenal dengan surga tersembunyi bagi para penikmat wisata alam dan budaya.

Sebagai lokasi wisata yang tersembunyi, maka tidak heran jika kondisi ini banyak dilirik dan dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.

Tercatat, kunjungan wisatawan ke Lampung Barat di tahun 2021 mencapai hingga 205.154 pengunjung. Peningkatan angka kunjungan wisatawan tersebut, tentunya memberikan dampak positif bagi UMKM di Lampung Barat yang merupakan rantai pasok pariwisata.

Pasca pandemi Covid-19 yang terjadi selama dua tahun lamanya, Pemkab Lampung Barat melakukan berbagai upaya dan strategi percepatan pemulihan ekonomi.

Salah satu strategi yang dilakukan adalah melakukan peningkatan pendapatan UMKM atau dikenal dengan Strategi “UMKM Naik Kelas”.

Beberapa strategi yang dilakukan Pemkab Lampung Barat diantaranya, “Gerakan Bela Beli” yang merupakan sebuah gerakan membangkitkan semangat membela dan membeli produk UMKM dengan mengajak masyarakat Lampung Barat, mengedepankan dan memberikan prioritas serta menggunakan produk UMKM untuk keperluan sehari-hari.

UMKM sebagai pilar ekonomi daerah dan nasional yang dalam masa pandemi dapat terus bertahan meski terdampak bencana non alam Pandemi Covid-19. 

Dalam masa pemulihan ekonomi ini, diharapkan masyarakat dan seluruh komponen yang ada dapat membela produk UMKM dengan memprioritaskan pembelian produk UMKM lokal.

Program ini juga sejalan dengan program “Bangga Buatan Indonesia”, yang dicanangkan Pemerintah Pusat dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri serta komitmen membela dengan memberi prioritas kepada UMKM.

Membela UMKM berarti memberi prioritas bagi pengembangan UMKM, melalui kebijakan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas dan daya saing melalui program pendampingan, pelatihan, peningkatan kompetensi, standarisasi produk, fasilitasi pembiayaan serta pemasaran, perizinan, dan sertifikasi produk.


--

Selain itu, untuk menghadapi tantangan di era globalisasi yang mengakibatkan produk impor mendominasi pasar domestik, maka diharapkan dengan adanya gerakan ini akan muncul kepedulian masyarakat untuk tetap mencintai produk lokal di tengah serangan produk impor, agar masyarakat dapat cinta dan bangga menggunakan produk UMKM lokal.

Strategi selanjutnya dalam upaya pemulihan ekonomi daerah, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggulirkan dana Bansos bagi pelaku UMKM terdampak Covid-19.

Dalam bidang pemasaran, strategi yang dilakukan adalah dengan fasilitasi e-katalog bagi produk UMKM, yakni memfasilitasi produk UMKM untuk bisa masuk dalam aplikasi katalog elektronik yang bisa diakses secara nasional, serta memfasilitasi pemasaran melalui market place. Kemudian juga dilakukan kegiatan promosi pemasaran dengan mengadakan bazar di setiap kegiatan kepemerintahan.

Beberapa prestasi juga telah ditorehkan Kabupaten Lampung Barat di bidang perekonomian, di bawah Kepemimpinan Bupati Parosil Mabsus dan Wakilnya Drs. Mad Hasnurin (PM) Periode 2017-2022.

Salah satu prestasi yang diraih itu adalah Kabupaten Lampung Barat mewakili Provinsi Lampung sebagai penerima penghargaan penganugerahan produktivitas Paramakarya dari Presiden Republik Indonesia (RI) melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI pada 28 November tahun 2021 yang lalu.

 

Penghargaan Paramakarya tersebut diberikan kepada pelaku UMKM Lampung Barat, yakni CV Ratu Luwak yang merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Presiden RI melalui Kemnaker RI kepada Perusahaan yang mampu menjaga tingkat produktivitasnya. khususnya dalam menghadapi tantangan di masa pandemi covid-19 dan digitalisasi, dan hal tersebut merupakan aset serta inspirasi bagi kemajuan perekonomian bangsa.(adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: