Warga Tunggu Perbaikan Jaringan Irigasi Oleh Rekanan

Warga Tunggu Perbaikan Jaringan Irigasi Oleh Rekanan

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Masyarakat disejumlah pekon di Kecamatan Karyapenggawa, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) berharap jaringan irigasi Way Laay di Pekon Penengahan segera diperbaiki, terlebih kini proses lelang kegiatan itu telah selesai dilaksanakan.

Peratin Penengahan Yasir Arfat, mengatakan, hasil koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), perbaikan jaringan irigasi itu dilaksanakan tahun ini, bahkan proses lelang telah selesai digelar.

“Proses lelang sudah selesai rekanan yang akan melaksanakan kegiatan itu juga sudah ditetapkan, tapi sampai sekarang belum ada kegiatan di jaringan irigasi itu,” kata dia.

Dijelaskannya, warga sudah beberapa kali bergotong royong menutup dinding jaringan irigasi yang jebol, tapi saat aliran Way Laay banjir dinding jaringan irigasi itu kembali terancam.

BACA JUGA:Pemkab Pesbar Evaluasi Penyaluran KUR Semester 1

“Sekarang kondisinya sudah lebih baik, karena saat kita gotong royongkan terpasang kawat beronjong untuk menahan agar saat Way Laay banjir, jaringan irigasi itu tidak mengalami kerusakan, tapi perbaikan permanen tetap dibutuhkan,” jelasnya.

Menurutnya, jaringan irigasi yang bersumber dari aliran Way Laay itu dimanfaatkan oleh warga untuk mengairi areal persawahan yang tersebar di lima pekon di kecamatan setempat.

“Terdapat ratusan hektar areal persawahan di lima pekon yang memanfaatkan jaringan irigasi itu seperti pekon Penengahan, Penggawalima Ulu, Penggawalima Tengah dan Menyancang, karena itu perbaikan secara permanen sangat mendesak dilakukan,” jelasnya.

Pihaknya berharap, perbaikan pada jaringan irigasi itu bisa segera dilakukan sehingga keberadaanya kembali normal dan bisa memenuhi kebutuhan air di sawah para petani.

“Kita berharap penanganan jaringan irigasi itu bisa segera dilakukan sehingga bisa berfungsi dengan maksimal dan benar-benar bisa dimanfaatkan oleh petani,” pungkasnya.(ygi/d1n/mlo)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: