Adi Erlansyah Harapkan Sekolah Perkuat Manajemen UKS/UKM
Media Lampung - Disway National Network-medialampung.co.id---
PRINGSEWU, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pendirian model indikator sekolah sehat seperti indikator fisik, jumlah murid dengan status gizi normal merupakan langkah yang dapat dilakukan dalam mengimplementasikan transformasi UKS.
Selain itu menurut Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Pringsewu, Rahmadi juga perlu dukungan kepemilikan sarana air bersih yang memadai.
Kemudian jamban yang saniter mencukupi, memiliki sarana cuci tangan dan tempat sampah yang mencukupi, melakukan cuci tangan pakai sabun.
Sarapan/makan siang dan sikat gigi bersama, melakukan aktivitas fisik secara teratur, melakukan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala.
BACA JUGA:Sat Reskrim Polresta Bandarlampung Tangkap Buronan Pencuri di Rumah Kosong
Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah mengatakan sebagai strategi peningkatan mutu pembinaan dan pelaksanaan trias UKS maka sekolah harus memperhatikan stratifikasi UKS/UKM yang terdiri dari minimal, optimal, standar dan paripurna.
"Sekolah harus memenuhi seluruh indikator yakni pendidikan, kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan lingkungan sekolah sehat dan manajemen UKS/UKM pada kelompok stratifikasi UKS," katanya.
Dengan mereview indikator dalam stratifikasi UKS, maka sekolah dapat memiliki rekomendasi perbaikan pelaksanaan trias UKS dan menyusun perencanaan untuk mencapai indikator yang sudah ditentukan.
Dikatakan, UKS/UKM menjadi upaya strategis dalam pencegahan wabah dan penularan penyakit terutama dalam kondisi wabah Covid-19 saat ini.
BACA JUGA:Upacara Peringatan Kemerdekaan RI di Tanggamus Berlangsung Khidmat
Oleh karena itu pemerintah mendorong pembinaan terhadap UKS/UKM yang dapat dilakukan secara terpadu melalui pembentukan tim pembina UKS/UKM di setiap jenjang pemerintahan, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga pekon/kelurahan.
Pada lingkup satuan pendidikan, lanjut Adi Erlansyah, diharapkan sudah dibentuk tim pelaksana UKS/UKM.
Sehingga untuk mewujudkan sekolah sehat perlu adanya penguatan manajemen UKS/UKM melalui trias UKS/UKM yakni pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sehat.
"Penguatan UKS/UKM harus dilakukan secara bersama-sama oleh tim pembina UKS/UKM dan para stakeholders terkait lainnya. Usaha ini merupakan suatu langkah penting yang harus kita laksanakan secara bersama-sama, mulai dengan identifikasi masalah, perencanaan, menentukan skala prioritas, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan serta monitoring, evaluasi, dan pelaporan sekolah guna tercapainya pembinaan dan pengembangan UKS/UKM yang maksimal di Kabupaten Pringsewu," ujarnya.
Penjabat Bupati Pringsewu berharap kegiatan tersebut akan menyatukan pola pikir, ide serta gagasan terkait UKS/UKM sehingga nantinya akan mampu menciptakan sinergi bersama dalam mewujudkan Kabupaten Pringsewu yang sehat serta anak-anak dan generasi muda yang berkualitas yang akan menjadi pilar dalam membangun Kabupaten Pringsewu.(sag/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: