Miris, Bangunan SD Trisakti Jauh dari Kata Layak

Miris, Bangunan SD Trisakti Jauh dari Kata Layak

Medialampung.co.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), diminta tanggap dengan kondisi infrastruktur dan sarana prasarana pendidikan yang ada di Kecamatan Batuketulis.

Pasalnya, di Sekolah Dasar (SD) Trisakti di Pemangku VI Sidomakmur, Pekon Bakhu selain kondisi  bangunan sekolah hanya terdiri dari dua ruangan kelas belajar (RKB), fasilitas yang ada juga terbilang jauh tertinggal dibanding sekolah lain.

Dikonfirmasi, Peratin Bakhu, Mat Nur tak menampik kondisi itu. Bahkan menurutnya hal itu sudah sejak lama dikeluhkan masyarakat selaku orang tua peserta didik. Namun, meski telah beberapa kali di usulkan hingga kini belum tindaklanjut dari OPD terkait.

“Kondisi ini sudah beberapa kali dilaporkan ke Disdik tapi sampai saat ini belum ada respon, Begitupun dengan beberapa usulan yang kami sampaikan setiap tahun melalui musrenbang juga demikian,” ungkapnya.

Mat Nur menambahkan, ada sekitar 50 siswa didik di SD Trisakti, dan mereka harus berbagi ruangan dengan kelas yang lain.

“Ruangan pertama di tempati siswa didik kelas satu hingga kelas tiga. Sementara, ruangan kedua di tempati kelas empat sampai kelas enam," imbuhnya.

Saat ini, para siswa didik,dewan guru maupun masyarakat setempat sangat mengharapkan perhatian Pemkab untuk perbaikan dan peningkatan gedung sekolah  demi masa depan generasi penerus.

"Tentunya jika kita ingin kualitas dan mutu  pendidikan naik, harus di dukung dengan peebaikan fasilitas juga,” katanya.

Sementara, tokoh masyarakat setempat, Warsito menambahkan bahwa pihaknya turut mengkritisi anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang semestinya dipakai untuk kebutuhan sekolah, nampaknya belum berjalan optimal.

“Ini karena anggaran BOS yang diterima cukup kecil dan kurang optimal. Kondisi sekolah-sekolah di daerah terisolir seperti di wilayah pemangku ini jauh dari perhatian pemerintah,” tegasnya.(edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: