Mesin Jahit dan Alat Kuliner Jadi Usulan Purna PMI Ambarawa 

Mesin Jahit dan Alat Kuliner Jadi Usulan Purna PMI Ambarawa 

Medialampung.co.id - Mesin jahit menjadi salah satu usulan dibutuhkan para purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu. 

Namun demikian, belum dapat diputuskan jenis barang yang akan diberikan. Mengingat kelompok calon penerimanya masih akan di seleksi terlebih dahulu.

"Butuh mesin jahit," aku peserta diskusi membangun Kewirausahaan untuk Kemandirian Perempuan PMI Purna di Pekon Ambarawa, yang di gelar Lembaga Advokasi Anak (LAdA) DAMAR dan menghadirkan Eko Heru Misgianto dari Disnaker Lampung, Lisye Nuriska Kasi Kelembagaan Bp2MI serta Kakon Al Huda, Dinas PPPA Kabupaten Pringsewu, JPIC FSGM dan JMPPO.

Sementara purna PMI lainnya mengusulkan alat yang kaitannya dengan kuliner. Menyikapinya direktur LAdA DAMAR Sely Fitriani mampu memahami keinginan para purna PMI tersebut.

"Kami berupaya menjembatani membangun Kewirausahaan untuk Kemandirian Perempuan PMI Purna dengan stakeholder Terkait," ungkapnya. 

Sementara itu Lisye Nuriska Kasi Kelembagaan Bp2MI menyatakan belum dapat menentukan jenis bantuan yang akan diberikan.

"Kita akan lakukan seleksi terlebih dahulu terhadap kelompok yang ada," terangnya. 

Ditambahkan oleh Widiansyah dari BP2MI sebelum program ini terlaksana dibutuhkan komitmen para purna PMI terlebih dahulu.

"Butuh komitmen ibu ibu terlebih dahulu, jangan sudah itu tau tau bubar semua," ungkapnya.(sag/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: