Mentan RI : Pertanian Jadi Kekuatan Negara 

Mentan RI : Pertanian Jadi Kekuatan Negara 

Medialampung.co.id - Pertanian adalah kekuatan sebuah negara. Hal ini diungkapkan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.

Menurutnya, jika ingin melihat negara baik, harus melihat sektor pertaniannya. termasuk mengukur kemajuan desa, kecamatan hingga daerah.

“Perbaikilah pertaniannya, terakselerasi dengan baik nggak? Lampung pertaniannya bukan hanya untuk Lampung saja, tapi juga untuk Indonesia yang semakin maju," katanya.

Makna pertanian menjadi kekuatan, Syahrul mengungkapkan, sekarang Amerika kembali memperkuat pertaniannya. Jepang pun begitu.

“Apalagi sekarang, bayangkan Indonesia dalam kondisi Covid-19 sekarang ini, yang naik dan tumbuh untuk pendapatan negara dari semua sektor adalah pertanian. Pertanian tumbuh nyata 16,42 persen. Ekspor pertanian sejak Januari naik sumbang pendapatan Rp258 triliun per Juli. Pada Agustus ini Rp30 triliun. Kondisi sekarang ini akselerasi dunia dan ekonomi melemah. Tetangga kita Singapura tidak pernah minus. Sekarang minus 12 persen, Malaysia minus 17 persen, Jepang 13 persen, Amerika 11 persen, Cina minus 8 persen. Kalau begitu penyangga utama kondisi sekarang ini adalah hadirnya pertanian yang semakin maju dan baik," paparnya.

Hadirnya KPB, kata Syahrul, adalah jawaban pertanian harus semakin maju. "Ini jawaban pertanian harus semakin maju, mandiri, dan modern. Implementasi KPB ini harus dijalankan dengan baik oleh semua stakeholder. Kurang apa pertanian, air ada dan lahan ada. Tinggal siap nggak hadir dalam pertanian. Saya rasa orang Lampung tidak perlu diragukan lagi. Semua persyaratan telah terpenuhi untuk pertanian. KPB ini tinggal terapkan. Saran saya kepada pihak perbankan jangan pernah ragu gulirkan kredit untuk petani. Pertanian tidak pernah ingkar janji. Kecuali salah me-manage. Hadirkan pertanian yang kuat, modern, dan mandiri. KPB yang di-launching hari jadi bisa jadi uji coba nasional," ungkapnya.

Syahrul berharap dengan KPB para petani bisa meningkatkan produktivitasnya. "Saya harap hadirnya KPB bisa meningkatkan produktivitas pertanian. Saya hadir di sini memberikan dukungan maksimal. Ini juga arahan Bapak Presiden. Berbagai arahan prioritas untuk petani dimaksimalkan. Bagaimana mempermudah berbagai akses untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Apa yang dilakukan di Lampung bisa jadi contoh nasional. Pemerintah mengambil kebijakan prioritas dan proporsi kebutuhan petani. Saya berharap KPB lebih dimaksimalkan lagi demi kemajuan petani," katanya. (sya/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: