Mengaku Tak Kuat, Camat BNS Pilih Mundur

Mengaku Tak Kuat, Camat BNS Pilih Mundur

Medialampung.co.id - Camat Bandarnegeri Suoh (BNS) Kabupaten Lampung Barat Suryanto, S.Pd., dikabarkan memilih untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Hal ini cukup disayangkan sejumlah pihak, mengingat Suryanto merupakan orang pertama asli BNS maupun Suoh yang menjabat sebagai camat di wilayah tersebut. 

Saat dikonfirmasi  Suryanto tidak menampik soal kabar dirinya akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai camat. Bahkan ia mengaku telah melapor kepada pimpinan dalam hal ini Bupati Lambar Hi. Parosil Mabsus terkait keinginannya untuk mengundurkan diri. 

"Iya mas, saya sudah sampaikan langsung ke bapak bupati, tapi kepastiannya (mundur atau tidaknya) minggu depan mas," ungkap Suryanto yang mengawali karir sebagai guru, lalu beberapa tahun menjabat sebagai kepala UPTD Pendidikan tersebut. 

Suryanto juga membeberkan alasan kenapa ia memilih mundur dari amanah yang ia terima selama hampir dua tahun sejak dilantik pada September 2019 tersebut. Salah satunya, karena ia merasa tidak kuat lagi menjalankan tugas. 

"Saya sudah nggak kuat mas, umur saya kan sudah tua, saya juga sudah sampaikan ke Pakcik soal itu, kalau tugas berat-berat terus terang saya sudah nggak sanggup," ujar Suryanto. 

Dilain pihak Anggota DPRD Lambar asal BNS Sugeng Hari Kinaryo Adi menyayangkan keputusan Suryanto mengundurkan diri sebagai Camat. Terlebih, Suryanto adalah pengukir sejarah dan menjadi orang asli Suoh dan BNS yang menjabat sebagai Camat. 

"Kalau pengunduran dirinya saya sayangkan,  dia juga sudah menyampaikan ke saya soal itu. Saya tidak banyak berkomentar, hanya saya bilang tolong dipikirkan lagi," ujarnya. 

Soal alasan mengapa Suryanto berencana mengundurkan diri, menurut Sugeng, itu atas  keinginan sendiri dan tanpa intimidasi maupun tekanan dari pihak manapun.

"Saya bilang kalau ada persoalan di kecamatan sampaikan ke saya, tapi pak Suryanto bilang alasannya karena memang sudah nggak kuat, ya mau gimana lagi kalau memang dianya sendiri yang memang sudah nggak mau," kata dia. 

Selaku anggota legislatif yang mewakili masyarakat setempat, Sugeng berharap pengganti Suryanto nantinya adalah pejabat  yang secara kepangkatan maupun kecakapan telah pantas untuk menduduki jabatan tersebut. Bahkan ia berharap pejabat yang dipilih nantinya berasal dari Suoh dan BNS yang mengetahui dan paham akan masyarakat di wilayah tersebut. 

"Yang pastinya untuk pengganti pak Suryanto, mulai pangkat dan kecakapannya sudah pas, kalau bisa dan ada maunya pejabat dari Suoh atau BNS," pungkasnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: