Masuk Pemukiman, Kawanan Gajah Rusak Rumah Warga

Medialampung.co.id - Hingga malam 12 ekor gajah terus mencoba merangsek ke permukimam warga Talang Lima Pekon Banding Agung Kecamatan Suoh Lampung Barat, setelah bahan makanan yang digemari seperti pisang di areal perkebunan warga habis.

Peratin Banding Agung Supangat mengatakan, memasuki malam hari kawanan gajah sempat memasuki pemukiman warga Talang Lima dan kembali merusak rumah warga yang telah ditinggalkan mengungsi sejak kemarin. Sehingga total hingga malam, sebanyak empat rumah dan satu gubuk warga dirusak kawanan gajah.

"Malam ini kami warga dari tiga pemangku bersama dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan rekan sesama peratin melakukan ronda bersama yang dipusatkan di Talang Lima, untuk berjaga-jaga agar jangan sampai kawanan gajah tersebut kembali masuk ke pemukiman," ungkap Supangat.

Menurutnya, warga sudah pasrah dengan tanaman yang ada di areal perkebun yang habis dan dirusak oleh kawanan gajah, namun ia berharap jangan sampai kawanan gajah tersebut merusak rumah warga lagi apalagi sampai ada korban.

"Karena itu kami bersama-sama melakukan ronda, dengan harapan kawanan gajah bisa kembali lagi ke habitat aslinya, kalau soal tanaman seperti pisang dan lainnya kami sudah ikhlas untuk dimakan oleh kawanan gajah tersebut, asal jangan masuk ke kampung apalagi sampai ada korban," ujar Supangat.

Sementara itu Babinsa wilayah setempat Serda Dwi Winarno mengatakan, warga Talang Lima sebelumnya telah diimbau untuk mengungsi sementara waktu, karena kawanan gajah sudah mulai mendekati pemukiman tersebut.

"Kami juga terus berkoordinasi baik dengan aparat pekon, Bhabinkamtibmas dan pihak TNBBS,  untuk berjaga-jaga agar jangan sampai kawanan gajah masuk ke pemukiman lagi," kata dia.

Dilain pihak, Peratin Sumberagung Joko Purnomo menambahkan, ia turut serta dengan aparat dan juga masyarakat Banding Agung untuk melaksanakan ronda, hal ini atas dasar kepedulian dan keprihatinan adanya rumah warga yang dirusak.

"Semog upaya kami malam ini membuahkan hasil, kawanan gajah bisa menjauh dari pemukiman warga Talang Lima dan bisa kembali ke habitat aslinya," pungkas Joko. (nop/mlo)

Sumber: