Lurah Blambangan Umpu Berencana Menutup Pasar

Medialampung.co.id - Meski sudah berulang kali diingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), namun pedagang di Pasar Pemda KM 2 Blambangan Umpu seperti tidak peduli dengan imbauan tersebut.
Oleh karena itu Lurah Blambangan Umpu berencana melarang aktivitas perdagangan di Pasar tersebut, akan tetapi hal itu akan ia koordinasikan dahulu dengan camat setempat serta Dinas Perdagangan dan Industri Waykanan.
"Terus terang saya sudah jengkel dengan tabiat para pedagang yang biasa berjualan di pasar ini, karena sudah berkali-kali kita Ingatkan agar saat mereka berdagang tetap menggunakan masker tapi seperti tidak digubris,” ujar Hasanuddin, SE. MM., Lurah Blambangan Umpu.
Sayangnya Camat Blambangan Umpu Drs. Sutrisno SP belum bisa dikonfirmasi. Namun Bupati Waykanan Hi. Raden Adipati Surya, Berapa hari yang lalu telah menganjurkan hal itu sebagai salah satu upaya mencegah pandemi korona di ibu kota Waykanan maupun di daerah-daerah lain mengingat tingginya resiko penularan Covid-19 di pasar tersebut.
"Kenapa tidak, saya rasa masyarakat juga akan mengerti, kebijakan ini semata-mata untuk kepentingan bersama, demi mencegah penularan Covid-19, pedagang atau pembeli yang tidak mengenakan masker semestinya dilarang masuk ke pasar,” tegas Adipati Surya.
Sementara, beberapa pedagang buah dan pedagang sembako menyatakan kesiapan mereka untuk mentaati penggunaan masker saat berdagang dan mereka selama ini tidak mengenal masker Kalau tidak ada ada instruksi yang tegas dari pihak yang berwenang.(wk1/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: