Lulusan SMK Berpeluang Lebih Besar Masuk Polinela

Lulusan SMK Berpeluang Lebih Besar Masuk Polinela

Medialampung.co.id - Siswa SMK memiliki peluang yang sama dengan sekolah lainnya yang sederajat untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. Bahkan lulusan SMK memiliki peluang yang besar di terima di Politeknik Negeri Lampung (Polinela).

"Lulusan SMK punya hak yang sama. Bisa berwirausaha, termasuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi sampai doktor," terang Direktur Polinela DR. Ir. Sarono saat road show ke SMK Pelita Madani Sukoharjo kabupaten Pringsewu, Rabu (19/1).

Bersama Ketua Jurusan Ekonomi Bisnis Arif Makhsun, SE., MM., Kepala Prodi Pengelolaan Perhotelan Yusef Indhu Ari Wibowo, S.Pd. MPd., Direktur Polinela menyampaikan bila saat ini kampus tersebut memiliki 25 prodi dengan 13 prodi D3.

Dikatakannya di Tahun 2022, Politeknik Negeri Lampung menerima mahasiswa baru melalui pola dan mekanisme terpadu sistem penerimaan mahasiswa baru yang sudah ditetapkan.

Pola dan mekanisme penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan terintegrasi dengan panitia pusat (seleksi nasional masuk politeknik negeri dan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri) dan pola penerimaan yang diselenggarakan secara mandiri. 

Khusus bagi siswa/peminat/pendaftar yang ingin memilih atau mendaftar pada program studi dengan jenjang studi Diploma Empat (D4) / S1 Terapan, hanya dapat atau wajib mendaftar dan mengikuti tahapan seleksi pada jalur penerimaan atau seleksi Undangan PMKAB, Undangan SNMPTN, UTBK (SBMPTN) atau jalur Ujian Mandiri .

Bagi siswa/peminat/pendaftar yang ingin memilih atau mendaftar pada program studi dengan jenjang studi Diploma Tiga (D3), hanya dapat atau wajib mendaftar dan mengikuti tahapan seleksi pada jalur penerimaan atau seleksi Undangan PMKAB, Undangan SNMPN, UTBK (SBMPN) atau jalur ujian Mandiri .

Pada kesempatan itu ketua Yayasan SMK Pelita Madani Sukoharjo Drs H. Joko Sapto Pratolo MM di dampingi kepala sekolahnya Prana. mengatakan kedatangan tim dari Polinela merupakan suatu kebanggaan bagi sekolahnya. 

Joko juga memotivasi siswa di sekolahnya dengan kompetensi keahlian software komputer, perhotelan untuk pintar. Semua harus dipersiapkan dari sekarang agar mampu bersaing dengan yang lain.

"Kompetisi saat ini ketat, untuk itu anak anak harus pintar," pesannya. 

Putra asli Pringsewu yang kini sebagai auditor utama di kemenristekDikti itu ingin memajukan pendidikan di kabupatennya juga mendorong siswanya jangan puas hanya tamat SMK saja.

"Nggak selamanya bergantung pada orang tua, ada banyak beasiswa yang dapat diraih untuk kuliah," jelas Joko seraya mencontohkan kini ada 12 putra putri anak warga Indonesia yang bekerja di perkebunan sawit di Malaysia di sekolahnya yang masuk program Beasiswa Adem Repatriasi.(sag/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: