LPG 3 KG di Waykanan Kembali Langka

LPG 3 KG di Waykanan Kembali Langka

Medialampung.co.id - Menjelang akhir tahun 2021, masyarakat Waykanan khususnya Kecamatan Blambangan Umpu mengeluhkan langkanya tabung gas LPG 3 Kg, demikian halnya dengan mulai menghilangnya Premium dan Pertalite di Beberapa SPBU. 

“Ditengah Pandemi Covid-19 dan penerapan kembali PPKM menjelang Nataru tahun ini nampaknya beban hidup masyarakat Waykanan belum akan berakhir, hal itu terpantau Gas 3 Kg langka di pasaran dan BBM jenis Pertalite dan Premium juga kerap menghilang dari SPBU, sebagai contoh kemarin hampir saja saya tidak jadi pulang karena di 2 SPBU yang ada di Kecamatan Umpu Semenguk Pertalite dan Premium kosong termasuk Pertamax, apakah itu memang skenario menghilangkan kedua jenis BBM tersebut, ataukah memang karena ada kendala lain saya juga tidak tahu,” ujar David warga Kampung Umpu Bhakti Waykanan Kecamatan Blambangan Umpu.

Masih menurut David bahwa, kelangkaan Tabung Gas Elpiji 3 kg itu sebenarnya bukan terjadi di minggu-minggu ini saja melainkan hampir setiap minggu, hal itu menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat penggunanya, karena alokasi Tabung Gas 3 Kg itu pastinya sudah ada penghitungan yang real dari Pertamina.

“Masak ia kita langka terus, sebenarnya bagaimana sih metode pengadaannya, apakah dikirim sesuai dengan kebutuhan atau memang hanya separuh saja dari kebutuhan, sebab setiap saya tanya ke Pangkalan jawabnya memang selalu dikurangi dari supplier, mirisnya sekarang harga harga kebutuhan hidup di pasar juga terus merangkak naik mulai dari Harga sembako, Cabe harganya terus melangit, minyak Goreng juga melambung ditambah susah mencari Gas LPG, bakal kolaps ini dapur ibu-ibu mas!!" gerutu Sawiyah, warga Umpu Bhakti.  

Menurut Sawiyah, saat ini Ibu-ibu yang mengurus rumah tangga merasa sangat  kesulitan mengatur uang belanja yang diberikan kepada mereka.

“Semuanya naik, mulai dari bumbu  dapur, telur, ikan daging ayam, tolong Pemerintah sedikit beri perhatian kepada rakyat kecil di kampung seperti kita kita ini,” kata Sawiyah bergumam lirih.

Sementara itu salah seorang agen LPG yang ada di Umpu Bhakti Kecamatan Blambangan Umpu membenarkan kenaikan dan kelangkaan gas LPG yang dikeluhkan Masyarakat .

“Pasokan dari pihak Pertamina selaku Distributor Gas LPG dikurangi Kami hanya diberi jatah 100 tabung jadi kami bagi untuk warung hanya 5 tabung mas, jumlahnya dikurangi 20% dari Normal dan untuk jumlahnya sangat minim ke agen seperti kami ini, sehingga kadang-Kadang tidak mencukupi kebutuhan yang ada di masyarakat dan dari pantauan wartawan RADAR harga tabung gas LPG melon telah mengalami kenaikan dari Rp.25000/Tabung naik menjadi Rp.27000/Tabung,“ ujar Bang Zai salah satu pemilik Pangkalan Gas Ump Bhakti.(sah/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: