Loekman Tegaskan Soal KLB DBD Hanya di Lima Titik

Loekman Tegaskan Soal KLB DBD Hanya di Lima Titik

Medialampung.co.id. - Wabah demam berdarah dengue (DBD) di Lampung Tengah yang dinyatakan masuk kejadian luar biasa (KLB) menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Lampung dan Pusat.  Meski demikian, Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto menyatakan hanya lima titik di Kecamatan Gunungsugih dan Terbanggibesar.

"KLB DBD hanya di lima titik dua kecamatan. Yakni Gunungsugih dan Terbanggibesar. Itu di Kampung Buyut, Terbanggiagung, Komering Putih, Poncowati, dan Kelurahan Bandarjaya Timur. Tidak secara umum, tapi hanya lima titik karena sudah ada warganya yang meninggal karena DBD," katanya saat diwawancarai setelah gotong-royong di Kelurahan Bandarjaya Timur.

Loekman juga keukeh DBD yang terjadi di Lamteng hanya 402 kasus dengan lima orang meninggal. "Ada 402 kasus dan lima meninggal. Bukannya 499 kasus. Jadi kita tak meningkatkan kasus KLB secara keseluruhan. Nanti malah menimbulkan keresahan di masyarakat. Yang jelas di lima titik ini intensif dilakukan sosialisasi pencegahan," ujarnya.

Ditanya apakah pihak Provinsi Lampung sudah turun, Loekman menyatakan belum. "Belum turun. Tapi, kita selalu koordinasi. Saya sudah minta bubuk abate dan sudah dikirim. Kita juga minta penambahan alat fogging. Dalam rakor di provinsi sudah disampaikan. Termasuk pengajuan penambahan ambulans sepuluh unit. Sebab, dari 39 puskesmas belum punya ambulans semua," ungkapnya.

Masalah DBD yang menjadi penyakit tahunan, kata Loekman, dirinya sudah menginsttruksikan Kegiatan gotong-royong secara serentak di Lamteng setiap Jumat. "Setiap Jumat, kita adakan gotong-royong serentak. Membersihkan lingkungan. Seperti hari ini dikaitkan juga dengan pemberantasan sarang nyamuk DBD. Di Bandarjaya Timur ini sudah ada warga yang kena DBD. Saya support kegiatan ini dengan fogging dan penyemprotan disinfektan. Inilah kegiatan-kegiatan di Lamteng supaya masyarakat lebih sehat lagi," katanya.

Langkah-langkah pencegahan DBD, kata Loekman, juga sudah dilakukan. "Jauh-jauh hari sudah dilakukan. Kita sosialisasi dan imbauan sudah sering dilakukan melaiui media maupun radio pemerintah daerah. Juga lakukan tindakan tindakan seperti ini. Saya sebagai kepala daerah sudah turun langsung ke beberapa wilayah jika ada kesempatan. Saya selalu imbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Tapi, semua itu kembali lagi kepada kesadaran masyarakat," ungkapnya. (sya/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: