Enam Puskesmas Layani Pemeriksaan USG

Enam Puskesmas Layani Pemeriksaan USG

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), menyiapkan alat ultrasonografi (USG) untuk enam Puskesmas rawat inap di kabupaten setempat dalam rangka mendukung pelayanan kebidanan melalui Puskesmas di kabupaten setempat.

Kadiskes Pesbar, Tedi Zadmiko, S. Km., mengatakan ultrasonografi adalah alat pemindai dengan memanfaatkan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar atau citra dari kondisi organ atau jaringan dalam tubuh pasien.

“Pemeriksaan USG kerap dilakukan untuk berbagai keperluan karena dianggap efektif dan akurat, serta dinilai minim efek samping, salah satu pemeriksaan yang sering menggunakan USG adalah pemeriksaan kandungan,” kata dia.

Dijelaskannya, alat USG itu akan ditempatkan di Puskesmas rawat inap, seperti Puskesmas Lemong, Krui, Biha, Ngambur, Bengkunat dan Puskesmas Bengkunat Belimbing. Masyarakat dari seluruh kecamatan bisa memanfaatkan pelayanan kesehatan tersebut. 

BACA JUGA:Serahkan Asuransi Pertanian, Arinal Jadi Inspirasi Generasi Muda untuk Bangun Pertanian Lampung

“Penempatan alat USG itu kita fokuskan di Puskesmas rawat inap, hal itu agar pemeriksaan USG dapat berjalan dengan maksimal dan bisa dijangkau oleh masyarakat luas,” jelasnya.

Ditambahkannya, pengadaan alat USG itu melalui anggaran dana alokasi khusus (DAK) kementerian kesehatan (Kemenkes) tahun 2022 untuk menunjang pelayanan kesehatan di kabupaten setempat.

“Meski alat USG itu sudah ada di sejumlah Puskesmas, tapi belum bisa dimanfaatkan karena dokter yang bertugas di Puskesmas harus mengikuti pelatihan terlebih dahulu untuk membaca hasil USG,” terangnya.

Menurutnya, uji fungsi dengan penyedia USG bersama enam dokter Puskesmas rawat inap dan praktek mengoperasikan alat itu sudah dilakukan, bahkan alat-alat itu langsung dibawa ke Puskesmas masing-masing.

“Untuk selanjutnya dokter puskesmas akan di on the job training (OJT) terlebih dahulu dengan dokter spesialis obgyn dalam membaca hasil USG dan diagnosanya, rencananya OJT itu akan kita koordinasikan dengan BPJS Kesehatan melalui kegiatan mentoring dokter spesialis,” pungkasnya. (ygi/d1n/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: