Liga Santri Waykanan Segera Bergulir

Medialampung.co.id - Menindak lanjuti keinginan Kasad akan adanya Liga Santri Nasional, Senin (14/3) Dandim 0427 Waykanan mengumpulkan seluruh stakeholder yang berkaitan dengan hal itu di Aula Kodim setempat.

Nampak Hadir Ketua KONI Waykanan Hi. Agus Runcik, S.Pd, Ketua ASKAB Waykanan Hamim Akbar, SH, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Waykanan, Taufik Hidayatno, S.STP., M.Si., Hi, Joko Susanto, SH, dan Kemenag Waykanan dan seluruh Danramil serta para perwira yang ada di Kodim 0427 Waykanan,

“Keinginan Pak Kasad Menggelar Liga Santri Nasional ini, saya rasa cukup bagus karena memang kita menyadari kalau dari kalangan santri pasti ada bibit bibit unggul untuk menjadi atlet sepakbola Nasional, jadi ini harus kita sambut dan kita laksanakan, mulai dari Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi, karena kita berada di Kabupaten, maka kitalah yang harus memfasilitasi kegiatan ini di kabupaten, dan yang terbaik nanti baru kita kirim untuk wakil kita di provinsi,” ujar Komandan Kodim 0427 Waykanan Letkol Inf. AA. Gede Rama. 

Dan lanjut Gede Rama, ia dapat pastikan siapapun nanti yang memang terpilih untuk mewakili Waykanan dalam Liga Santri tingkat Provinsi Lampung, maka itulah yang akan berangkat, dengan kata lain, tidak akan ada KKN dalam penentuan atlet.

“Jadi ini kesempatan emas bagi kalangan santri Waykanan yang memang memiliki Skill dan Fisik yang prima, tidak ada namanya Atlet Titipan dan itu akan kita lakukan pengawasan bersama, bukan hanya dari Kodim melainkan juga dari semua elemen yang terlibat,” imbuh Gede Rama. 

Terkait rencana pengguliran liga Santri tingkat Kabupaten Waykanan itu, Ketua KONI Waykanan Hi. Agus Runcik, S.Pd, menyatakan dukungan KONI Waykanan, dan berharap hal itu nantinya dapat menjadi agenda tahunan ASKAB PSSI Waykanan, diluar Liga yang sudah ada. 

“Di KONI sudah ada ASKAB PSSI yang tentu nantinya akan sangat berperan dalam pelaksanaan Liga Santri tersebut, termasuk penentuan jadwal karena waktunya sudah sangat mepet, dan KONI hanya mampu mendorong, sementara ASKAB PSSI adalah ahlinya dalam pelaksanaan dan teknis pelaksanaan,” tegas Hi. Agus Runcik.

Pernyataan Ketua KONI Waykanan tersebut langsung disanggupi oleh ASKAB PSSI Waykanan Hamim Akbar, SH., yang menyatakan kesiapan ASKAB PSSI Waykanan sebagai pelaksana dan tentunya atas dukungan para pihak yang berkompeten atas penyaluran Liga Santri tersebut.

“ASKAB PSSI Waykanan siap, tapi apalah artinya kesiapan kami kalau tidak didukung oleh Stakeholder yang ada terutama dari pihak Kodim 0427 Waykanan, Kemenag maupun dari Pemkab Waykanan (Disporapar Waykanan *red),” ujar Hamim. 

Sementara Hi. Joko Susanto, SH., dari Kantor Kemenag Waykanan, menyatakan kesiapannya untuk menyampaikan rencana pelaksanana Liga Santri tersebut kepada kalangan Pondok Pesantren yang ada di Waykanan, khususnya bagi yang memiliki kriteria santri yang berusia 16-18 tahun sesuai yang disyaratkan. 

“Di Waykanan ini ada tidak kurang 76 Ponpes, tetapi mungkin hanya 20 Ponpes yang memiliki Tingkatan sampai Aliyah, itulah yang akan kami koordinasikan karena ada juga Pondok yang sudah berjalan dan sudah diakui masyarakat, akan tetapi belum terdaftar di Kemenag, “ tutur Joko,

Senada dengan Joko, Taufik Hidayatno, S.STP., Msi., Kepala Disporapar Waykanan berharap dengan bergulirnya liga Santri akan lebih banyak manfaatnya bagi masyarakat Waykanan khususnya untuk pengembangan bakat dan kemampuan Santri santri yang ada di Waykanan.(sah/mlo)

Sumber: