Libur Panjang, Tim Gugus Tugas Imbau Waspadai Jangan Ada Klaster Baru Covid-19

Libur Panjang, Tim Gugus Tugas Imbau Waspadai Jangan Ada Klaster Baru Covid-19

Medialampung.co.id - Memasuki akhir bulan Oktober bertepatan dengan momen Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan agenda cuti bersama yang ditetapkan pemerintah yaitu pada Rabu-Jumat (28-30/10). Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Lampung Barat memberikan imbauan secara khusus.

Pasalnya, di momen hari libur akhir pekan yang panjang atau Long Weekend tersebut diprediksi angka kunjungan wisatawan akan meningkat sehingga diperlukan antisipasi agar tidak terjadi klaster baru penularan Covid-19 di Lambar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) yang juga Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Lambar Maidar, S.H, M.Si,mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dan memberikan imbauan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, pemerintah kecamatan dan pemerintah pekon agar melakukan langkah antisipasi dengan melakukan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

“Harus waspada, jangan sampai terjadi klaster baru penularan Covid-19. Karena biasanya saat libur panjang masyarakat lebih cenderung memilih berwisata, Dan ini kita sudah bahas dengan OPD terkait, terutama kepada Disporapar agar di setiap destinasi wisata melakukan penerapan protokol kesehatan secara ketat, seperti menyediakan fasilitas cuci tangan, alat pengukur suhu serta memastikan setiap wisatawan memakai masker hingga membatasi kerumunan,” jelas Maidar.

Langkah tersebut, lanjut dia, harus dilakukan oleh tim gugus tugas Kecamatan dan pekon terutama di wilayah yang memiliki destinasi wisata seperti Kecamatan Lumbokseminung, Suoh, BNS Sumberjaya serta sejumlah wilayah yang memiliki destinasi wisata lainnya.

“Tim gugus tugas kecamatan maupun satgas pekon juga diharapkan meningkatkan pemantauan dan penegakan disiplin dan memastikan masing-masing tempat wisata  sudah memiliki tim Satgas untuk mengelola hal-hal yang berkaitan dengan Covid-19,” imbuhnya.

Namun disisi lain, pihaknya mengimbau agar masyarakat sebaiknya tidak bepergian apalagi ke sejumlah destinasi wisata.”Ada baiknya jangan pergi ke tempat-tempat wisata dan tempat umum. Ini sebagai bentuk antisipasi, karena kita tidak pernah tahu apakah di objek wisata tersebut banyak pengunjung dari luar daerah yang ditetapkan sebagai zona merah,” pungkasnya.(edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: