Lambar Masih Kekurangan Tenaga Kesehatan

Medialampung.co.id - Kabupaten Lambar hingga kini masih kekurangan tenaga kesehatan baik tenaga dokter umum, dokter gigi, bidan maupun perawat. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lambar Paijo, S.K.M, M.Kes, dihadapan Bupati Parosil Mabsus, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Drs. Nukman, M.M, Kepala Puskemas, serta puluhan petugas kesehatan di Aula Dinas Kesehatan, Senin (16/9).

“Hingga kini dari segi ketenagaan, Kabupaten Lambar masih banyak kekurangan tenaga kesehatan,” katanya.

Dijelaskannya, tenaga  kesehatan yang masih kekurangan itu, diantaranya tenaga dokter umun enam orang, dokter gigi 14 orang, perawat 36 orang, bidan desa masih kurang 5 orang, tenaga kesehatan masyarakat 11 orang, rekam medik 14 orang, serta tenaga pengadministrasian kurang 21 orang. “Untuk tenaga gizi kita juga masih kekurangan, dimana kita harus menyelesaikan masalah stunting. Untuk Lambar yang menderita stunting berusia dua tahun 28 orang, di atas lima tahun ada 38 jadi untuk menyelesaikan stunting tersebut Lambar masih kekurangan tenaga ahli gizi sebanyak 13 orang,” katanya, sementara untuk bidan di puskemas telah mencukupi.

Dengan masih banyaknya kekurangan ini, Paijo berharap kepada pemerintah daerah jika ada formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk tenaga kesehatan agar diusulkan kembali.

“Kalau ada formasi lagi tolong diusulkan kekurangan ini karena tenaga kesehatan kita masih kekurangan. Yang mempengaruhi kapitasi yaitu dokter dan di dokter gigi, dan kami selalu menganggarkan untuk untuk dokter umum dari PTT daerah  tapi minatnya minim dan kami akan terus berkoordinasi dengan BKPSDM untuk  kemajuan Lampung Barat  yang kita cintai ini,” pungkas dia. (lus/mlo)

Sumber: