Lambar Kekurangan  Penyuluh KB

Lambar Kekurangan  Penyuluh KB

Medialampung.co.id, BALIKBUKIT -  Kabupaten Lambar hingga kini masih kekurangan petugas penyuluh keluarga berencana (KB). Jumlah yang ada saat ini masih belum ideal karena hanya 17 orang penyuluh, sementara di Kabupaten Lambar ada 131 pekon plus lima kelurahan.

“Jumlah petugas penyuluh yang menangani KB di Lambar hanya 17 orang dan seluruhnya berstatus pegawai negeri sipil (PNS) pusat. Idealnya satu pekon satu petugas penyuluh, jadi masih banyak kekurangan,” ujar Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Ir. Amirian, M.P, kemarin.

Diterangkannya, di Kabupaten Lambar ada 131 pekon dan lima kelurahan, sementara petugas penyuluh KB hanya 17 orang dan ditempatkan di 15 kecamatan.

“Petugas penyuluh KB yang dua orang hanya di Kecamatan Pagardewa dan Kecamatan Belalau, sedangkan kecamatan lainnya hanya ada satu orang penyuluh KB. Semestinya diharapkan satu kecamatan minimal ada empat orang, yaitu satu orang standby di kantor dan tiga orang di lapangan,” imbuhnya.

Untuk mengatasi kekurangan penyuluh KB, Amirian mengungkapkan, pihaknya telah merekrut kader pembantu pembina keluarga berencana desa (PPKBD) dan sub PPKBD di setiap pekon. “Selama ini untuk mengatasi kekurangan petugas penyuluh KB, kami telah merekrut kader PPKBD dan sub PPKBD di setiap pekon, jadi tugas mereka membantu petugas KB untuk melakukan penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat di tingkat pekon,” imbuhnya.

Seraya menambahkan, untuk mengatasi kekurangan, pihaknya berencana akan mengusulkan untuk penambahan pegawai penyuluh  berstatus PNS kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat melalui kantor perwakilan BKKBN Provinsi Lampung.

“Semoga saja nanti usulan kita dapat direalisasikan oleh BKKBN pusat,” harapnya. (lus/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: