Lambar Dapat Bantuan OPAL

Lambar Dapat Bantuan OPAL

Medialampung.co.id - Mulai 2019 Kementerian Pertanian melaksanakan program Obor Pangan Lestari (OPAL).

Untuk Kabupaten Lambar sendiri tahun ini mendapatkan bantuan tiga unit OPAL melalui Pemerintah Provinsi Lampung. Tiga unit OPAL tersebut dialokasikan kepada Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perkebunan dan Peternakan serta Dinas Tanaman Pangan dan Hortkultura (DTPH).

Kasi Pengolahan dan Pemasaran Ulian Hamdi mendampingi Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Agustanto Basmar mengatakan, melalui program OPAL, seluruh kantor lingkup Kementerian Pertanian dan dinas lingkup pertanian Provinsi/Kabupaten/Kota memanfaatkan area perkantoran dengan menanam berbagai komoditas. “Sebagai percontohan awal OPAL, telah dilaksanakan di kantor Dinas Ketahanan Pangan, serta Dinas Perkebunan dan Peternakan. Disini kita melakukan penanaman secara hidroponik,” kata Ulian, Selasa (26/11)

Kata dia,  hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. “Jenis sayuran yang kita tanam yaitu sawi, bayam, dan selada, selain itu kita juga memelihara ikan,” ucapnya.

Dijelaskannya, tujuan jangka pendek pelaksanaan OPAL adalah untuk pemanfaatan lahan perkantoran sebagai penyedia pangan dan sebagai percontohan untuk masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan. Sedangkan jangka panjang untuk meningkatkan penyediaan sumber pangan keluarga yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat; meningkatkan pendapatan rumah tangga, meningkatkan akses pangan keluarga; konservasi sumberdaya genetik lokal, dan mengurangi jejak karbon  serta emisi gas pencemar udara. “Dengan adanya OPAL ini, kita berharap masyarakat bisa mencontoh jadi sengaja kita buat di lingkungan kantor,” imbuhnya

Seraya menambahkan, media penanaman yang digunakan menggunakan busa dan obat-obatan serta pipa untuk pendistribusian air. “Dalam tiga minggu ini tanaman sayur mayur yang kita tanam itu sudah panen dan sudah bisa dimanfaatkan dan dikonsumsi,” pungkas dia.(lus/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: