Lambar Bakal Terima DAK Non Fisik BOKB Rp3,8 Miliar

Medialampung.co.id  -  Dana alokasi khusus (DAK) non fisik bantuan operasional keluarga berencana (BOKB) yang akan diterima Kabupaten Lambar tahun ini berkurang sekitar Rp400 juta dari pagu anggaran sebelumnya Rp4,2 miliar lebih. Hal itu sesuai dengan  Peraturan Menteri Keuangan nomor35 tahun 2020 tentang pengelolaan transfer  ke daerah dan Dana Desa tahun anggaran 2020.

”Awalnya Kabupaten Lambar akan menerima DAK non fisik BOKB Rp4,2 miliar namun saat ini berkurang Rp400 juta, jadi dana BOKB Lambar tinggal Rp3,8 miliar,” kata  Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) M Henry Faisal, S.H, M.H, kemarin.

Kata dia, pengurangan dana DAK fisik BOKB tersebut dititik beratkan kepada pembinaan kampung KB yang bersifat pengumpulan massa, kemudian pertemuan kelompok kerja (pokja), lokakarya mini dan pertemuan tingkat musyawarah desa 

”Jadi kegiatan yang sifatnya pengumpulan massa itu ditiadakan karena saat ini sedang ada wabah virus corona (Covid-19),” kata dia.

Masih kata Henry, sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) nomor11 tahun 2019 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dana BOKB diperuntukan untuk operasional balai penyuluh keluarga berencana (KB), operasional distribusi alkon, operasional penggerakan di kampung KB, operasional penanganan stunting, total operasional penggerakan di kampung KB, operasional pembinaan program oleh kader, dukungan media KIE  serta dukungan manajemen. 

”Jadi penggunaan BOKB ini harus sesuai dengan juknis dari BKKBN, bukan kita yang menentukan,” imbuhnya seraya menambahkan, dengan adanya BOKB diharapkan dapat bermanfaat dan menunjang operasional KB di Kabupaten Lambar. (lusi/mlo)

Sumber: